ZEOLIT SINTETIS BERBAHAN DASAR BATU PADAS DESA SUKAHARJA KECAMATAN SINGKUP

Indra Wahyu Saputra, Lia Destiarti, Nurlina

Abstract


Batu padas banyak mengandung silikon dioksida (SiO2) dan sedikit aluminium oksida (Al2O3). Batu padas dengan konsentrasi SiO2 yang besar dapat dijadikan sumber silika pada sintesis zeolit dengan adanya penambahan alumina. Pada penelitian ini dilakukan sintesis zeolit dengan variasi perbandingan rasio massa silika:alumina yaitu 1:1 (formula 1), 1:2 (formula 2) dan 1:3 (formula 3). Karakterisasi material dilakukan dengan X-Ray Diffraction (XRD) dan X-ray Fluorescence (XRF) serta diukur nilai kapasitas tukar kation (KTK) dan daya serap zeolit sintetis terhadap iodKeberhasilan terbentuknya zeolit sintetis dibuktikan berdasarkan hasil analisis X-Ray Diffraction (XRD) yaitu munculnya puncak karakteristik pada 2θ = 14,00o sampai 2θ = 49,59o pada ketiga formula. Interpretasi puncak-puncak tersebut menunjukkan bahwa zeolit sintetis yang diperoleh adalah zeolit sodalit. Persentase perbandingan Si/Al untuk formula 1, 2, dan 3 berturut-turut adalah 0,79, 0,36, dan 0,43. Nilai kapasitas tukar kation dari zeolit sintetis formula 1, 2 dan 3 tersebut masing-masing adalah 272,63 cmol+/kg; 244,69 cmol+/kg; dan 216,37 cmol+/kg. Uji daya serap terhadap iod dari ketiga produk tersebut adalah 745,47 mg/g; 708,12 mg/g; dan 655,41 mg/g. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa zeolit yang disintesis adalah zeolit sodalit, dimana formula 1 memberikan nilai KTK dan uji daya serap terhadap iod yang paling baik.

 

Kata Kunci: batu padas, zeolit sintetis sodalit, KTK, daya serap iod


Full Text:

PDF PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.