KARAKTERISASI TERPENOID DARI FRAKSI DIKLOROMETANA BUNGA NUSA INDAH (Mussaenda erythrophylla) DAN AKTIVITAS SITOTOKSIKNYA TERHADAP SEL KANKER PAYUDARA T47D

Imroatus Soliha, Ari Widiyantoro, Lia Destiarti

Abstract


Bunga Nusa Indah (Mussaenda erythrophylla) merupakan tanaman hias yang digunakan sebagai obat tradisional seperti diuretik, antipologis, antipiretik, gastroenteritis akut, liver dan hepatitis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik terpenoid dari fraksi diklorometana bunga Nusa Indah dan aktivitas sitotoksiknya terhadap sel kanker payudara T47D. Metode yang digunakan yaitu ekstraksi dan fraksinasi hingga diperoleh beberapa fraksi. Hasil uji fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak bunga Nusa Indah mengandung golongan senyawa terpenoid, steroid, flavonoid, saponin, alkaloid dan tanin. Dilakukan pemisahan pada fraksi diklorometana untuk memperoleh senyawa aktif yang lebih murni. Pemisahan fraksi diklorometana dilakukan dengan teknik kromatografi. Isolat diidentifikasi menggunakan spektroskopi UV-Vis, inframerah, dan diiuji aktivitas sitotoksiknya terhadap sel kanker payudara menggunakan metode MTT assay. Spektrum UV-Vis isolat FD56.4 memiliki absorbansi maksimum yaitu pada λ maks 388 nm dan 410 nm. Spektrum inframerah isolat FD56.4 menunjukkan adanya serapan pada bilangan gelombang 3020,30 cm-1 yaitu gugus CH alkena dan 1215,06 cm-1 menunjukkan adanya gugus C-O-C (eter). Isolat FD56.4 memiliki nilai aktivitas sitotoksik terhadap sel kanker payudara T47D sebesar 278,33 μg/mL dengan kategori sitotoksik sedang. Berdasarkan data uji fitokimia menggunakan penampak noda Liebermann-Buchard menunjukkan adanya warna merah yang mengindikasikan positif mengandung senyawa terpenoid.

 

Kata Kunci : bunga Nusa Indah, diklorometana, sel kanker  payudara T47D, terpenoid


Full Text:

PDF PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.