LAJU PEMISAHAN ION TIMBAL(II) PADA MEMBRAN KOMPOSIT KITOSAN-ZEOLIT
Abstract
Ion timbal (Pb)(II) merupakan pencemar lingkungan yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan ekosistem lingkungan. Penanganan pencemaran ion Pb(II) dapat dilakukan dengan menerapkan metode pemisahan menggunakan membran. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan karakteristik membran komposit kitosan-zeolit dengan mempelajari pengaruh perbandingan massa kitosan-zeolit 2:1; 1,5:1,5; dan 1:2 menggunakan instrumen FTIR dan SEM serta menentukan laju adsorpsi ion Pb(II) pada membran komposit. Tahapan metode yang dilakukan adalah pembuatan membran komposit, penentuan koefisien rejeksi membran, dan penentuan laju adsorpsi ion Pb(II) pada membran komposit. Karakterisasi membran menggunakan FTIR menunjukkan puncak serapan –NH (1651,07 cm-1) yang khas untuk kitosan. Serapan Si-O-Si atau Al-O-Al pada 1056,99 cm-1 yang merupakan serapan khas zeolit pada lapisan tetrahedral tidak terlihat pada spektra membran komposit. Hal ini diduga akibat tertutupnya lapisan Si-O-Si atau Al-O-Al oleh kitosan. Morfologi membran komposit 2:1 yang diamati dari difraktogram SEM memiliki permukaan yang lebih halus dan memiliki pori-pori yang lebih terbuka. Membran komposit kitosan-zeolit 2:1 juga menunjukkan nilai koefisien rejeksi ion Pb(II) yang paling besar. Sehingga, membran komposit kitosan;zeolit 2:1 dipilih untuk adsorpsi ion Pb(II). Adsorpsi ion Pb(II) pada membran komposit kitosan-zeolit 2:1 mengikuti model laju reaksi pseudo orde dua, dengan nilai konstanta laju sebesar 9,4×10-3 L.mg-1.menit-1.
Kata kunci: timbal, membran, komposit kitosan-zeolit, rejeksi, pseudo orde 2
Refbacks
- There are currently no refbacks.