SINTESIS DAN KARAKTERISASI MATERIAL KONDUKTIF FILM KOMPOSIT POLIPIROL (PPy)/SELULOSA BAKTERI
Abstract
Polimer konduktif merupakan material yang mulai dikembangkan karena kemampuannya dalam hal menghasilkan energi listrik. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan karakteristik selulosa bakteri dan film komposit PPy/selulosa bakteri serta menentukan nilai konduktivitas komposit PPy/selulosa bakteri untuk masing-masing waktu polimerisasi. Film komposit PPy/selulosa bakteri berhasil disintesis secara in situ menggunakan metode polimerisasi kimia, dengan variasi waktu polimerisasi yaitu 2 jam, 4 jam, 6 jam, 24 jam dan 48 jam melalui proses swelling serta penambahan dopan HCl dan inisiator FeCl3.6H2O. Spektrum FTIR menunjukkan karakteristik puncak serapan selulosa bakteri yaitu pada 3394,83 cm-1 (O-H), 2920,32 cm-1 (C-H) dan 1058,96 (C-O-C). Karakteristik serapan absorpsi oleh film komposit PPy/selulosa bakteri muncul pada bilangan gelombang 3423,76 cm-1 (N-H), 1548,89 cm-1 (C=C), 1452,45 cm-1 (C-N) dan 1168,90 cm-1 (C-C). Berdasarkan hasil voltamogram siklik, pada film komposit PPy/selulosa bakteri dapat terjadi reversibilitas transfer elektron yang terlihat dari munculnya arus reduksi dan oksidasi pada rentang potensial -1V hingga +1V. Film komposit PPy/selulosa bakteri untuk masing-masing waktu polimerisasi 2 jam, 4 jam, 6 jam, 24 jam dan 48 jam menghasilkan nilai konduktivitas berturut-turut sebesar 1,07x10-5 S/cm, 6,29x10-6 S/cm, 6,93x10-6 S/cm, 7,01x10-6 S/cm dan 6,04x10-6 S/cm. Hasil EIS tersebut menunjukkan bahwa nilai konduktivitas tertinggi dihasilkan oleh komposit PPy/selulosa bakteri dengan waktu polimerisasi 2 jam.
Kata Kunci: komposit, polipirol, selulosa bakteri, in situ, swelling
Refbacks
- There are currently no refbacks.