AKTIVITAS MINYAK ATSIRI DAUN LADA (Piper nigrum L.) TERHADAP RAYAP Coptotermes sp.
Abstract
Tanaman lada (P. nigrum L.) merupakan tanaman dari famili Piperaceae yang mengandung metabolit sekunder berupa minyak atsiri. Minyak atsiri lada memiliki manfaat sebagai obat, dan insektisida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komponen penyusun minyak atsiri daun lada (P. nigrum L.) dan aktivitasnya terhadap rayap Coptotermes sp.. Minyak atsiri daun lada diperoleh menggunakan metode destilasi uap pada suhu 98 selama 4 jam dari daun lada segar sebanyak 11,3 kg. Minyak atsiri yang diperoleh memiliki warna biru kehijauan dengan rendemen 0,073% (w/w). Hasil analisis GC-MS menunjukkan minyak atsiri daun lada mengandung 6 senyawa utama yaitu δ-Elemen 19,39%, Spatulenol 11,77%, γ-Elemen 10,59%, β-Selinen 6,82%, β-Elemen 5,05%, dan Kariofilen 4,27%. Uji aktivitas antirayap minyak atsiri daun lada dilakukan selama 7 hari dengan variasi konsentrasi 0% (kontrol negatif), 0,5%, 0,75%, 1%, 1,25%, dan 1,5% (v/v), serta fipronil 0,25% (v/v) (kontrol positif). Minyak atsiri memiliki aktivitas yang sangat kuat untuk menyebabkan kematian pada rayap pada konsentrasi 1,25% dan 1,5%. Hasil uji LSD menunjukkan 1,25% merupakan konsentrasi optimum yang menyebabkan mortalitas sebesar 96%. Minyak atsiri daun lada memiliki aktivitas antifeedant yang paling tinggi pada konsentrasi 1,5% dengan pengurangan berat kertas uji sebesar 1,4%. Berdasarkan hasil penelitian, minyak atsiri daun lada dapat digunakan sebagai antirayap terhadap Coptotermes sp..
Kata Kunci: Piper nigrum L., minyak atsiri, destilasi uap, Coptotermes sp.
Refbacks
- There are currently no refbacks.