ANALISIS SIFAT FISIK DAN KIMIA GEL EKSTRAK ETANOL DAUN TALAS (Colocasia esculenta (L.) Schott)

Noorritha Khairany, Nora Idiawati, Muhamad Agus Wibowo

Abstract


Talas (Colocasia esculenta (L.) Schott) merupakan salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai alternatif obat luka serta telah diketahui memiliki kandungan senyawa aktif yang berperan sebagai antibakteri dan antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sediaan topikal gel bagi obat luka dengan basis Na-CMC dan menentukaan sifat fisik dan kimia gel tersebut. Daun talas diekstrak dengan menggunakan pelarut etanol. Terhadap ekstrak etanol daun talas dilakukan skrining fitokimia terlebih dahulu kemudian dibuat ke dalam bentuk sediaan gel, selanjutnya dilakukan pemeriksaan terhadap sediaan gel tersebut. Berasarkan hasil skrining fitokimia, ekstrak etanol daun talas memiliki kandungan senyawa alkaloid, flavonoid, tanin, steroid dan saponin. Sediaan gel yang dibuat memiliki sifat fisik yang homogen, memiliki kekentalan yang cukup tinggi, bertekstur lembut dan memiliki aroma khas ekstrak. Gel ekstrak dengan kandungan ekstrak etanol daun talas 5%, 10% dan 15% memiliki daya sebar berturut-turut 2.18 cm; 2.23 cm; 2.40 cm, dan memiliki daya lekat berturut-turut 18.3 menit; 23.15 menit; 44.33 menit. Hasil pengujian terhadap sifat kimia gel berupa nilai pH menunjukkan ketiga variasi gel ekatraak etanol daun talas memiliki nilai pH pada kisaran 5. Gel dengan kandungan ekstrak 15% memiliki kondisi fisik dan kimia yang lebih baik dibandingkan gel dengan kandungan ekstrak 5% dan 10%.

Kata kunci : Colocasi esculenta (L.) Schoot, gel, Na-CMC

Full Text:

PDF PDF ()

Refbacks

  • There are currently no refbacks.