AKTIVITAS ANTIBAKTERI ASAP CAIR TANDAN KOSONG SAWIT GRADE 2 YANG SEBELUMNYA DIADSORPSI ZEOLIT TERAKTIVASI
Abstract
Asap cair tandan kosong sawit (TKS) mengandung senyawa asam, fenol dan karbonil yang dapat berfungsi sebagai antibakteri. Sifat antibakteri asap cair tersebut diharapkan dapat menjadi alternatif pengganti pengawet yang berbahaya bagi pangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan komponen asap cair TKS yang telah diproses hingga menjadi asap cair TKS grade 2 dan untuk menentukan aktivitas antibabakteri asap cair TKS grade 2 terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus dilihat dari nilai Kadar Hambat Minimum (KHM) dan Kadar Bunuh Minimum (KBM). Asap cair didapat dari proses pirolisis terhadap TKS. Asap cair yang dihasilkan selanjutnya masuk tahap destilasi untuk menjadikan asap cair grade 3. Asap cair grade 3 difiltrasi dengan menggunakan zeolit teraktivasi H2SO4 kemudian destilasi kembali, sehingga diperoleh asap cair grade 2. Asap cair grade 3 dan grade 2 dianalisis dengan GC-MS. Asap cair grade 2 selanjutnya di uji sifat antibakteri dengan bakteri E.coli dan S.aureus dengan melihat nilai KHM dan KBM dengan metode dilusi cair dengan menggunakan Spektrofotometer UV-Vis. Hasil analisis GC-MS asap cair grade 2 terdapat 11 senyawa dari golongan fenol, karbonil dan asam yang terkandung dalam asap cair TKS grade 2 yaitu senyawa fenol, 2-metilfenol, 4-metilfenol, 2-metoksifenol, 3,5-dimetilfenol, 3-etilfenol, 2-metoksi-4-metilfenol, 2,6-dimetoksifenol, 2-metil-2-siklopenten-1-on, 2,3-dimetil-2-siklopenten-1-on dan asam asetat. Hasil uji sifat antibakteri asap cair grade 2 memiliki sifat bakteriostatik dilihat dariĀ nilai KHM untuk kedua bakteri uji sebesar 6%.
Refbacks
- There are currently no refbacks.