AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK TERIPANG BUTOH KELING (Holothuria leucospilota) DARI PULAU LEMUKUTAN TERHADAP BAKTERI Propionibacterium acnes dan Staphylococcus epidermidis

Intan Permata Sari, M. Agus Wibowo, Savante Arreneuz

Abstract


Butoh keling (Holothuria leucospilota) diketahui memiliki kandungan metabolit sekunder yang dapat berfungsi sebagai antibakteri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui golongan metabolit sekunder yang terdapat pada butoh keling dan mengetahui fraksi ekstrak butoh keling yang efektif berperan sebagai antibakteri terhadap bakteri P.acnes dan S.epidermidis serta mengetahui konsentrasi hambat minimumnya. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi agar. Hasil uji fitokimia menunjukkan pada ekstrak kasar, fraksi methanol dan etil asetat memiliki kandungan golongan metabolit sekunder triterpenoid, flavonoid dan saponin, sedangkan fraksi n-heksana hanya memiliki kandungan triterpenoid. Fraksi yang memiliki aktivitas tertinggi terhadap bakteri P.acnes dan S.epidermidis adalah fraksi etil asetat. Kadar hambat minimum (KHM) fraksi etil asetat terhadap bakteri P.acnes adalah pada konsentrasi 62,5 mg/mL, sedangkan KHM bakteri S.epidermidis adalah pada konsentrasi 125  mg/mL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi etil asetat dari ekstrak butoh keling memiliki aktivitas antibakteri terhadap P. acnes dan S.epidermidis sehingga dapat digunakan sebagai alternatif antibakteri.

Kata kunci: Butoh keling (Holothuria leucospilota), Antibakteri, Propionibacterium acnes, Staphylococcus epidermidis, metabolit sekunder

Full Text:

PDF PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.