Kebijakan TOEFL di Universitas Tanjungpura: Analisis Studi Kasus

Ana Fergina

Abstract


Salah satu kualitas lulusan tingkat sarjana yang diharapkan adalah memiliki kemampuan berbahasa Inggris. Hal ini diyakini sebagai persiapan menyongsong era globalisasi dimana komunikasi antar negara semakin mudah. Kemampuan berbahasa inggris sebenarnya juga menjadi life skills dan academic skills yang akan mendukung pembangunan manusia Indonesia khususnya dalam bidang alih teknologi dan pertumbuhan ekonomi. itulah yang diharapkan oleh UNTAN dengan menerapkan kebijakan TOEFL sebagai prasyarat ujian skripsi. Ironisnya, penelitian ini menemukan bahwa rata-rata mahasiswa mengalami kemunduran dalam penguasaan bahasa inggris yang diindikasikan oleh menurunnya nilai rata-rata TOEFL mereka. Selain itu, penelitian ini juga menyingkap bahwa ternyata di Universitas ini tidak ada lingkungan yang memadai untuk berkembangnya kemampuan bahasa inggris.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.26418/gm.v28i2.487

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)



Diterbitkan Oleh:

Ikatan Keluarga Alumni FKIP Universitas Tanjungpura

Pontianak

This work is licensed under CC BY-NC 4.0