IMPLEMENTASI REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) DI SEKOLAH

Edy Tandililing

Abstract


Permasalahan yang masih menjadi kendala dalam pembelajaran matematika di sekolah adalah fakta bahwa tingkat keberaksaraan (literacy) matematika siswa di Indonesia masih sangat rendah. Padahal keberaksaraan matematika sesuai definisi yang diberikan oleh Programme for International student Assessment (PISA) adalah kemampuan seseorang dalam mengidentifikasi dan memahami peran matematika dalam kehidupan. Hasil evaluasi oleh PISA tahun 2003 menunjukkan bahwa, 50,5 % siswa Indonesia memiliki kemampuan keberaksaraan matematika di bawah level 1. Padahal, kemampuan di bawah level 1 hanyalah menyelesaikan soal matematika dengan satu langkah. Sedangkan 27,6% berada pada level 1, yaitu mampu menggunakan rumus, prosedur, dan algoritma sederhana, mampu melakukan penafsiran secara beraksara (literal) dan penalaran langsung dalam menyelesaikan soal-soal matematika. Diperlukan suatu upaya pembelajaran matematika yang bersifat realistik dan konstruktivistik. Salah satu pendekatan yang memenuhi kedua sifat tersebut adalah pendidikan matematika realistik (Realistic Mathematics Education) atau disingkat RME.

Kata Kunci: RME, Implementasi, Kontruktivisme


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.26418/gm.v25i3.208

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Diterbitkan Oleh:

Ikatan Keluarga Alumni FKIP Universitas Tanjungpura

Pontianak