HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENAGA KESEHATAN TERHADAP PENANGANAN DIARE CAIR AKUT DENGAN DEHIDRASI ANAK USIA 1-5 TAHUN DI UNIT GAWAT DARURAT KOTA PONTIANAK

Likardo Yosi .

Abstract


Latar Belakang: Diare menjadi penyakit kedua penyebab kematian anak
di dunia setelah infeksi saluran pernapasan akut. Penyebab kematian
utama pada diare dikarenakan dehidrasi. Dehidrasi yang terjadi akibat
diare pada anak jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat akan
menyebabkan anak syok, kejang-kejang bahkan tidak sadarkan diri,
sehingga diperlukan penanganan segera oleh dokter di UGD. Tujuan:
Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tenaga kesehatan terhadap
penanganan diare cair akut dengan dehidrasi anak usia 1-5 tahun di UGD.
Metodologi: Studi analitik dengan pendekatan cross-sectional.
Pengukuran tingkat pengetahuan tenaga kesehatan tentang diare cair
akut serta penanganannya dilakukan dengan memberikan kuesioner. Data
analisis menggunakan uji Spearman. Pemilihan sampel menggunakan
cara non-probabilistik dengan teknik consecutive sampling. Hasil: Tingkat
pengetahuan tenaga kesehatan mengenai diare cair akut dengan
dehidrasi diketahui 36,4% rendah, 45,5% sedang, 18,1% tinggi dan tingkat
penanganan 27,3% buruk dan 72,7% baik. Nilai korelasi (r) 0,615 dan
p=0,000. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna secara
statistik (p<0,05) antara tingkat pengetahuan tenaga kesehatan terhadap
penanganan diare cair akut dengan dehidrasi anak usia 1-5 tahun di UGD
kota Pontianak.

Kata Kunci: Pengetahuan, Diare cair akut, Dehidrasi, Penanganan, Anak
usia 1-5 tahun, Tenaga Kesehatan, UGD.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.