AKTIVITAS INFUSA DAUN RAMBUTAN (Nephelium lappaceum L.) SEBAGAI LARVASIDA Aedes aegypti
Abstract
Latar Belakang: Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit infeksi yang masih menjadi permasalahan kesehatan masyarakat global. Penggunaan larvasida sintetik jangka panjang telah banyak menimbulkan resistensi. Infusa daun rambutan mengandung saponin, flavonoid dan tanin yang bersifat toksik bagi larva Aedes aegypti. Tujuan: Mengetahui aktivitas infusa daun rambutan sebagai larvasida Aedes aegypti. Metode: Penyarian bahan aktif dilakukan dengan cara infundasi. Digunakan 700 ekor larva Aedes aegypti instar III/IV, di bagi dalam 7 kelompok yang terdiri dari kelompok kontrol positif (temefos), kontrol negatif (akuades), serta 5 kelompok perlakuan dengan konsentrasi infusa daun rambutan 6,25%, 12,5%, 25%, 50% dan 100%. Dilakukan 4 kali replikasi. Pengamatan dilakukan setelah 24 jam pasca perlakuan. Hasil: Infusa daun rambutan memiliki aktivitas larvasida dengan konsentrasi efektif sebesar 50% yang menyebabkan mortalitas larva 97% serta tidak memiliki perbedaan yang signifikan dengan temefos (p = 0,131). Kesimpulan: Infusa daun rambutan memiliki aktivitas larvasida Aedes aegypti.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.