HUBUNGAN KARAKTERISTIK MAHASISWA DENGAN TINGKAT GEJALA ANXIETAS PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA ANGKATAN 2006, 2007, 2008, DAN 2009

Andreas Haryono .

Abstract


Latar belakang: Frekuensi gejala anxietas cukup tinggi pada mahasiswa kedokteran. Penelitian tentang gejala anxietas dan faktor-faktor yang mempengaruhinya pada mahasiswa PSPD FK Untan belum pernah dilaksanakan.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan mencari hubungan antara karakteristik mahasiswa dengan tingkat gejala anxietas pada mahasiswa PSPD FK Untan.
Metodologi: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data dilakukan di lingkungan kampus FK Untan pada tanggal 23 sampai 27 Oktober 2010. Data dikumpulkan dari 281 mahasiswa menggunakan Beck Anxiety Inventory (BAI). Data dianalisis menggunakan uji Chi-Square.
Hasil: Sebanyak 159 orang (56,6%) subjek penelitian mengalami gejala anxietas dengan rincian anxietas ringan 101 orang (35,9%), anxietas sedang 49 orang (17,5%), dan anxietas berat 9 orang (3,2%). Tidak terdapat hubungan bermakna antara jenis kelamin (p = 0,273) dan kondisi finansial (p = 0,478) dengan tingkat gejala anxietas. Terdapat hubungan bermakna antara masa studi (p < 0,001) dan tempat tinggal (p = 0,047) dengan tingkat gejala anxietas.
Kesimpulan: Sebagian besar mahasiswa PSPD FK Untan mengalami gejala anxietas. Gejala anxietas pada mahasiswa dipengaruhi oleh masa studi dan tempat tinggal.

Full Text:

PDF Untitled () PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.