HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI TERHADAP KELUHAN GANGGUAN KULIT PADA PETUGAS SAMPAH TPA BATU LAYANG PONTIANAK

Dina Fitri Wijayanti .

Abstract


Latar belakang: Penyakit kulit merupakan salah satu penyakit menular yang dapat dialami oleh petugas sampah karena risiko dari lingkungan kerjanya. Penyakit kulit dapat dicegah salah satunya dengan membiasakan perilaku penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) yang baik. Perilaku yang baik dapat dibentuk oleh komponen-komponennya yaitu pengetahuan dan sikap yang dapat tercermin dalam tindakan. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, sikap dan tindakan penggunaan APD dengan keluhan gangguan kulit. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional menggunakan desain cross sectional. Penelitian dilakukan di wilayah kerja Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Pontianak pada petugas sampah dengan menggunakan kuesioner. Uji statistik dengan uji Chi-Square. Hasil:Dari 67 pekerja yang dilibatkan pada penelitian, sebanyak 26 (38,8%) petugas mengalami keluhan kulit. 60 (89,6%) petugas sampah memiliki pengetahuan baik dan 7 (10,4%) petugas memiliki pengetahuan sedang. Petugas sampah dengan sikap baik berjumlah 34 (50,7%) petugas dan sikap sedang berjumlah 33 (49,3%) petugas. Petugas sampah dengan tindakan baik berjumlah 59 (88,1%) petugas, tindakan sedang berjumlah 7 (10,4%) petugas dan tindakan kurang berjumlah 1 (1,5%) petugas. Tidak terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara pengetahuan, sikap dan tindakan dengan keluhan gangguan kulit (p = 1,000; p = 0,109; p = 0,138). Kesimpulan: Pengetahuan, sikap dan tindakan penggunaan APD tidak berhubungan dengan keluhan gangguan kulit.

 

Kata kunci: keluhan gangguan kulit, petugas sampah, pengetahuan APD, sikap penggunaan APD, tindakan penggunaan APD


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.