ANALISIS PUTUSAN LARANGAN EKSPOR BIJIH NIKEL INDONESIA YANG DIGUGAT UNI EROPA DI WORLD TRADE ORGANIZATION
Abstract
Abstract
The WTO and GATT play a role in regulating international trade and as mediators in disputes that occur between the two parties accompanied by valid and relevant evidence with other international provisions for a country in dispute.
In the World Trade Organization Dispute Settlement decision no. 592 between Indonesia and the European Union regarding the policy of prohibiting nickel ore exports based on Minister of Energy and Mineral Resources Regulation No. 11 of 2019 and Law No. 3 of 2020 regarding the cessation of exports of Nickel ore and other raw minerals which according to the World Trade Organization's Dispute Settlement violates Article XI.1 GATT and is not justified by Articles XI.2 GATT and XX d GATT.
Regulations prohibiting nickel ore exports by Indonesia with Article XI.1 GATT according to the European Union it violates because it hampers export freedom, eventhough there are several countries that have much more nickel production than Indonesia, which is around 11 percent according to the 2021 Nickel Institute data. In terms of the decision of Panel DS 592 R Indonesia with a policy of prohibiting the export of Nickel ore through Minister of Energy and Mineral Resources Regulation No. 11 of 2019 in order to maintain supply stability which makes a deviation from the principles of Non-Discrimination and Most Favoured Nation (MFN) by the WTO and GATT Dispute Settlement.
Keywords: WTO Dispute Settlement, GATT, Nickel ore exports, European Union lawsuit.
Abstrak
WTO dan GATT berperan dalam mengatur perdagangan internasional serta sebagai penengah dalam sengketa yang terjadi antara kedua pihak yang disertai dengan bukti valid dan relevan dengan ketentuan internasional lainnya terhadap suatu negara yang bersengketa.
Pada putusan Dispute Settlement World Trade Organization No. 592 antara Indonesia dengan Uni Eropa terkait kebijakan larangan ekspor bijih Nikel berdasarkan Peraturan Menteri ESDM No. 11 tahun 2019 dan Undang-undang No. 3 tahun 2020 berkenaan dengan penghentian ekspor bijih Nikel dan mineral mentah lainnya yang menurut Dispute Settlement World Trade Organization melanggar Pasal XI.1 GATT serta tidak di justifikasi dengan Pasal XI.2 GATT dan XX d GATT.
Regulasi larangan ekspor bijih Nikel oleh Indonesia dengan ketentuan Pasal XI.1 GATT menurut Uni Eropa melanggar karena menghambat kebebasan ekspor, padahal ada beberapa negara yang memiliki produksi Nikel yang jauh lebih banyak dari Indonesia yang sekitar 11 persen menurut Data Nickel Institute 2021. Dari sisi putusan Panel DS 592 R Indonesia dengan kebijakan larangan ekspor bijih Nikel melalui Peraturan Menteri ESDM No. 11 tahun 2019 demi menjaga kestabilan pasokannya yang membuat penyimpangan terhadap prinsip Non Diskriminasi dan Most Favoured Nation (MFN) oleh Dispute Settlement WTO dan GATT.
Kata Kunci : Dispute Settlement WTO, GATT, ekspor bijih Nikel, gugatan Uni Eropa.
References
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Atik Krustiyati dan Adam Surya. 2022, Sengketa Perdagangan Internasional Ekspor bijih Nikel antara Indonesia dan Uni Eropa. Surabaya: Fakultas Hukum Universitas Surabaya.
Dr Serlika Aprita, S.H., M.H. dan Rio Adhitya, S.T., S.H., M.Kn. 2020. Hukum Perdagangan Internasional. Depok: Rajawali Pers.
Ekananda Mahyus. 2014. Ekonomi Internasional. Jakarta: Airlangga.
Hata, 2012. “Hukum Perdagangan Internasional Sejarah dan Perkembangannya hingga Pasca Perang Dingin”, Malang: Setara Press, hlm 12.
Huala Adolf. 2005. Hukum Ekonomi Internasional. Bandung: Raja Grafindo Persada.
Perwita & Yani, 2005. Pengantar Ilmu Hubungan Internasional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Peter van den Bossche, Daniar Natakusumah, dan Joseph Wira Koesnaidi. 2010. Pengantar hukum WTO (World Trade Organization). Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, Hal 59.
S.P. Subedi. 2006. Economic International Law. Section A: Evolution and Principles of International Economic Law. London: University of Leeds.
Sugito. 2016, Organisasi Internasional Aktor dan Instrumen dalam Hubungan Internasional. Yogjakarta: The Phinisi Press.
Teuku May Rudy, 2009. Administrasi & Organisasi Internasional, Bandung: PT. Refika Aditama.
Thomas et al. 2016. The World Trade Organization: Law, Practice, and Policy. New York: Oxford University Press Inc, page 241.
Artikel Jurnal/Skripsi
Eko Prilianto Sudrajat. 2014. “Analisis Hubungan Antara World Trade Organization (WTO) International Monetary Fund (IMF) Serta World Bank Serta Dampaknya Dalam Ekonomi Negara Berkembang.” jdih.kemendag.go.id, 2014. https://jdih.kemendag.go.id/pdf/Buku-/Jurnal/Analisis_Hubungan_Antara_World_Trade_Org.pdf.
Erikson Sihotang, I Nyoman Suandika. 2023. “Kebijakan Larangan Ekspor Bijih Nikel Yang Berakibat Gugatan Uni Eropa Di World Trade Organization”. Denpasar: Jurnal Raad Kertha Vol. 6, No. 1 Fakultas Hukum Universitas Mahendradatta.
Hanina Husin H, Helitha Novianty, dan Huala Adolf. 2022. “Larangan Ekspor Bijih Nikel Indonesia Diantara Stabilitas Perdagangan Internasional”. Yogjakarta: Mimbar Hukum Universitas Gajah Mada Vol 34.
Iga Dhea Hanif. 2021. “Gugatan Uni Eropa Ke World Trade Organization (WTO) Terhadap Indonesia Terkait Dengan Kebijakan Larangan Ekspor Bijih Nikel Indonesia Tahun 2019”. Pekanbaru: JOM FISIP Vol 8.
Jackson, Robert, and Georg Sorensen. 2013. “Pengantar Studi Hubungan Internasional”. English: Oxford University Press.
Maslihati Nur Hidayati. 2014. “Analisis Tentang Sistem Penyelesaian Sengketa WTO: Suatu Tinjauan Yuridis Formal”. Jakarta: Lex Jurnalica Volume 11 Nomor 2.
Nicholas Parsintaan Pasaribu. 2020. “Tinjauan Yuridis Sengketa Ekspor Bijih Nikel Indonesia terhadap Uni Eropa ditinjau dari Perspektf Hukum Perdagangan Internasional”. Palembang: Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya.
Riyadus Solikhin. 2023.”Sistem Penyelesaian Sengketa Dagang Internasional dalam Kerangka WTO: Mekanisme, efektivitas pelaksanaan Putusan dan Tindakan Retaliasi Sebagai Upaya Pemulihan Hak”. Bandung: Padjadjaran Law Review Vol. 11 No. 1.
Umaya Sari, Sirwan Yazid, dan Zulkarnain. 2022. “Analisis Peranan World Trade Organization dalam Sengketa gugatan Uni Eropa terhadap Indonesia atas Kebijakan Penghentian ekspor bijih Nikel ke Eropa”. Mataram: Program Studi Hubungan Internasional Universitas Mataram.
Peraturan Perundang-undangan
Undang-undang Republik Indonesia No. 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara
Undang-undang Republik Indonesia No. 3 tahun 2020 tentang Perubahan atas Undang-undang Republik Indonesia No. 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara
Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 11 tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri ESDM No. 25 tahun 2018 tentang Pengusahaan Pertambangan Mineral Dan Batu Bara
Peraturan Menteri Perdagangan No. 96 tahun 2019 tentang Ketentuan Ekspor Produk Pertambangan Hasil Pengolahan dan Pemurnian
Traktat
Dispute Settlement Bodies (DSB) Nomor 592 (DS 592)
General Agreement on Tariff and Trade From World Trade Organization 1994 (GATT WTO)
Putusan Mahkamah Konstitusi No.10/PUU-XII/2014
Understanding on Rules and Procedure the Settlement of Disputes (DSU)
World Trade Organization Dispute Settlement (DS) 592 R
Internet
FEB Unhatta. 2020. “Peranan ekspor impor dalam perdagangan internasional di era milenial”. Dari: https://ekonomi.bunghatta.ac.id/index.php/id/artikel/646-peranan-ekspor-impor-dalam-perdagangan-internasional-di-era-milenial. (Diakses pada 18 September 2023).
Hendriyo, Aditya. 2022. “Argumen WTO dan Kekalahan Nikel RI”. Dari: https://www.kompas.id/baca/ekonomi/2022/12/06/argumen-wto-dan-kekalahan-nikel-ri. (Diakses 06 Januari 2024).
Hendriyo, Widi. 2022. “Kalah dalam Sengketa Bisa Hambat Hilirisasi Nikel”. Dari: https://www.kompas.id/baca/ekonomi/2022/11/22/kalah-dalam-sengketa-bisa-hambat-hilirisasi-nikel. (Diakses 06 Januari 2024).
Jean Monnet Program. 2023. “The Nyu Institute On the Park”. Dari: https://jeanmonnetprogram.org/archive/papers/01/013701-03.html. (Diakses pada 2023).
Muhammad Januar Rizki. 2023. “Melihat untung rugi kebijakan larangan ekspor mineral mentah”. Dari: https://www.hukumonline.com/berita/a/melihat-untung-rugi-kebijakan-larangan-ekspor-mineral-mentah-lt63f6d5d0cf85e?page=all#!. (Diakses pada 18 September 2023).
Nyoman Ary Wahyudi. 2022. “Indonesia resmi ajukan banding atas kekalahan gugatan Nikel di WTO”. Dari: https://ekonomi.bisnis.com/read/20221214/44/1608560/indonesia-resmi-ajukan-banding-atas-kekalahan-gugatan-nikel-di-wto. (Diakses pada 15 Desember 2023).
Robbi Mawla. 2021. “Menyoal gugatan Uni Eropa atas pembatasan Ekspor Nikel Indonesia”. Dari: https://mucglobal.com/id/news/2361/menyoal-gugatan-uni-eropa-atas-pembatasan-ekspor-nikel-indonesia. (Diakses pada 07 September 2023).
Sabilla Ramadhani Firdaus, 2022. “Pembatasan Ekspor Nikel: Kebijakan Nasional Vs Unfairness Treatment Hukum Investasi Internasional”. Dari: https://lan.go.id/?p=10221. (Diakses pada 26 September 2023).
WTO. 2023. “WTO Dispute Settlement Website”. Dari: https://www.wto.org/english/tratop_e/dispu_e/dispu_e.htm. (Diakses pada 2023).
Refbacks
- There are currently no refbacks.
E - Journal Fatwa Law
Published by : Faculty Of Law, Tanjungpura University