ANALISIS PUTUSAN PRAPERADILAN TERHADAP KASUS TINDAK PIDANA KORUPSI (Studi Putusan : Nomor:97/Pid.Prap/2017/PN.Jkt.Sel.)
Abstract
Praperadilan adalah pemberian wewenang tambahan kepada Pengadilan Negeri untuk melaksanakan pemeriksaan terhadap penggunaan upaya paksa berupa sah atau tidaknya penangkapan, penahanan, penghentian penyidikan atau penghentian penuntutan serta berupa ganti kerugian dan atau rehabilitasi bagi seorang yang perkara pidananya dihentikan pada tingkat penyidikan atau penuntutan. Kemudian berdasarkan putusan Mahkamah Konsitusi RI No. 21/PUU-XII/2014 terdapat perluasan objek praperadilan yakni terhadap sah atau tidaknya pentetapan tersangka yang dilakukan oleh penyidik. Tahun 2017 yang lalu publik dikejutkan dengan dikabulkannya permohonan praperadilan Setya Novanto yang menyatakan tidak sahnya penentapan tersangka yang dilakukan oleh KPK. Hakim berpendapat dan berkeyakinan bahwa alat-alat bukti yang digunakan oleh KPK tidak sesuai dengan prosedur yang ada dan berujung kepada tidak sahnya penetapan tersangka tersebut. Hakim meminta penyidikan yang dilakukan oleh KPK untuk dihentikan. Putusan Hakim tersebut dinilai tidak tepat karena pada faktanya alat-alat bukti yang digunakan oleh KPK adalah sah sesuai dengan peraturan perundang-undangan bahkan alat-alat bukti tersebut dinilai kuat untuk menjerat Setya Novanto sebagai Tersangka kasus korupsi E-KTP.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan metode penelitian hukum yuridis normatif yaitu metode yang digunakan pada penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka yang ada.
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui terkait putusan Praperadilan Nomor:97/Pid.Prap/2017/PN.Jkt.Sel serta untuk membuktikan bahwa putusan Hakim praperadilan tersebut adalah tidak tepat.
Kata Kunci : Praperadilan, Alat Bukti, KPK
References
DAFTAR PUSTAKA
BUKU
Abdussalam, H. R, 2009, Hukum Kepolisian Sebagai Hukum Positif dalam Disiplin Hukum, Restu Agung, Jakara
Ahmad Rifai, 2011, Penemuan Hukum Oleh Hakim dalam Perspekatif Hukum Progresif, Sinar Grafika, Jakarta
Alfitra, 2011, Hukum Pembuktian dalam Beracara Pidana, Perdata dan Korupsi di Indonesia, Raih Asa Sukses, Jakarta
Andi Hamzah, 2006, Pemberantasan Korupsi: Melalui Hukum Pidana Nasional Dan Internasional, Edisi Revisi, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta
Andi Hamzah, 2014, Hukum Acara Pidana Indonesia, Sinar Grafika, Jakarta
Ansori Hasibuan, Syarifuddin Petenasse, Ruben Ahmad, 1990, Hukum Acara Pidana, Angkasa, Bandung
B. Simanjuntak, 1981, Pengantar Kriminologi dan Pantologi Sosial, Tarsino, Bandung
Bambang Sutiyoso, 2005, Aspek-aspek Perkembangan Kekuasaan Kehakiman di Indonesia, UII Press, Yogyakarta
Barda Nawawi Arief dan Muladi, 1992, Bunga Rampai Hukum Pidana, Alumni, Bandung
Chaerudin, Syaiful Ahmad Dinar, Syarif Fadillah, 2009 Strategi Pencegahan dan Penegakan Hukum Tindak Pidana Koruopsi, Refika Aditama, Bandung
E.Y. Kanter dan S.R. Sianturi, 2002, Asas-Asas Hukum Pidana di Indonesia dan Penerapannya, Storia Grafika, Jakarta
Ende Hasbi Nassaruddin, 2016, Kriminologi, Pustaka Setia, Bandung
Ganjar Laksmana B, 2011, Pendidikan Anti Korupsi untuk Perguruan Tinggi, Kemendikbud RI, Jakarta
Hari Sasangka dan Lily Rosita, 2003, Hukum Pembuktian Dalam Perkara Pidana, Mandar Maju, Bandung
HMA Kuffal, 2010, Penerapan KUHAP dalam Praktik Hukum, Edisi Revisi, UMM Press, Malang
Indriyanto Seno Adji et. Al, 2016, Pengujian oleh Publik (Public Review) Terhadap Rancangan Undang-Undang Tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, Indonesia Corruption Watch, Jakarta Selatan
Lilik Mulyadi, 2000, Tindak Pidana Korupsi (Tinjauan Khusus Terhadap Proses Penyidikan, Penuntutan, Peradilan Serta Upaya Hukumnya Menurut Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999), PT Citra Aditya Bakti, Bandung
M. Syamsudin, 2007, Operasionalisasi Penelitian Hukum, Rajawali Pers, Jakarta
M. Yahya Harahap, 2006, Pembahasan Permasalahan dan Penerapan KUHAP, Pemeriksaan Sidang Pengadilan, Banding, Kasasi, dan Peninjauan Kembali, Edisi Kedua, Sinar Grafika, Jakarta
Martiman Prodjohamidjojo, 1983, Sistem Pembuktian dan Alat-alat Bukti, Ghalia Indonesia, Jakarta
Moch. Faisal Salam, 2001, Hukum Acara Pidana Dalam Teori & Praktek, Mandar Maju, Bandung
Mochamad Anwar, 1989, Praperadilan, Ind-Hil-Co, Jakarta
Moeljatno, 1993, Perbuatan Pidana dan Pertanggung jawaban Dalam Hukum Pidana, Bina Aksara, Jakarta
Pendidikan Anti Korupsi, 2013, Kemendikbud RI, Jakarta
R. Soeparmono, 2003, Praperadilan dan Penggabungan Perkara Ganti Kerugian dalam KUHAP, Mandar Maju, Bandung
Ratna Nurul Afiah, 1986, Praperadilan dan Ruang Lingkupnya, Akademika Pressindo, Jakarta
Rohim, 2005, Modus Operandi Tindak Pidana Korupsi, Pena Multi Media, Depok
Ruslan renggong, 2016, Hukum Pidana Khusus Memahami Delik-Delik di Luar KUHP, cetakan 1, PRENADAMEDIA GROUP, Jakarta
Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, 2009, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat, Cetakan ke-11, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta
Sudarto, 1983, Kapita Selekta Hukum Pidana, Alumni, Bandung
Sudarto, 1990, Hukum Pidana I, Yayasan Sudarto Fakultas Hukum Undip, Semarang
Sutarto, 2002, Menuju Profesionalisme Kinerja Kepolisian, PTIK, Jakarta
Syed Husein Alatas, 1983, Sosiologi Korupsi, Sebuah Penjelajahan Dengan Dara Kontemporer, LP3ES, Jakarta
Wildan Suyuthi, 2002, Kode Etik Hakim, dalam Pedoman Perilaku Hakim (Code of Conduct), Mahkamah Agung Republik Indonesia, Jakarta
JURNAL
Iqbal Parikesit, Eko Soponyono, Sukinta, 2017, “TINJAUAN TENTANG OBJEK PRAPERADILAN DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA DI INDONESIA”, Diponegoro Law Journal Volume 6, Nomor 1
Nur Hidayat, Nopember 2010, “Penghentian Penyidikan Oleh Penyidik Polri dan Upaya Hukumnya”, Jurnal Yustitia, Vol. 10, No. 1
Otto Cornelis Kaligis, Agustus 2016, “Korupsi Sebagai Tindakan Kriminal Yang Harus Diberantas: Karakter dan Praktek Hukum di Indonesia”, Jurnal Equality, Vol. 11 No. 2
Suriansyah, Juni 2011, “Beberapa Masalah Terhadap Eksistensi Praperadilan Bagi Tersangka Dalam Proses Pidana di Pengadilan Negeri Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat”, Jurnal Socioscientia, Vo. 3, No. 2
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
Undang-Undang Dasar 1945
Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP)
Kitab Undang- Undang Hukum Pidana (KUHP)
Undang-Undang nomor 30 tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
Undang-Undang nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
Putusan Praperadilan Nomor:97/Pid.Prap/2017/PN.Jkt.S
Web http://www.mahkamahkonstitusi.go.id/index.php?page=web.Berita&id=10796#. Wwqo0VOWS1s diakses tanggal 7 Juni 2020
Refbacks
- There are currently no refbacks.
E - Journal Fatwa Law
Published by : Faculty Of Law, Tanjungpura University