SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN OTOMATIS UNTUK PERTANIAN TANAMAN TOMAT MENGGUNAKAN METODE PULSE WIDTH MODULATION (PWM)
Abstract
Tomat varietas Servo merupakan salah satu komoditas hortikultura yang mudah dibudidayakan karena memiliki daya adaptasi tinggi dan umur yang relatif pendek. Terdapat kekurangan pada penyiraman tanaman tomat di mana takaran air yang diperlukan tomat melebihi kebutuhan tanaman tomat sehingga pertumbuhan tanaman tomat tidak optimal. Pada Penelitian ini dibuat penyiraman tanaman tomat secara otomatis yang dapat mengatur intensitas air untuk menyiram tanaman berdasarkan suhu dan kelembaban tanah. Sistem ini menggunakan ESP32 sebagai microcontroller, Sensor DHT11 sebagai pemantau suhu, Sensor FC-28 sebagai pemantau kelembaban tanah, dan pompa air DC 12V sebagai pengalir air. Petani dapat memantau hasil pengukuran sensor melalui Layar LCD yang dipasang pada tanaman tomat. Sistem ini menggunakan Pulse Width Modulation (PWM) untuk mengatur kecepatan pompa air berdasarkan duty cycle. PWM adalah cara memanipulasi lebar sinyal dalam satu periode. Duty Cycle dimulai dari 0% sampai 100%. Pengujian Sensor DHT11 mendapatkan akurasi sebesar 99.96%, rendahnya akurasi sensor disebabkan oleh waktu respon pada lingkungan sekitar. Sensor FC-28 memiliki akurasi sebesar 96.73%, rendahnya akurasi sensor disebabkan oleh kestabilan sensor dalam mendeteksi tanah yang kurang baik. Sensor FC-28 juga kurang optimal dalam mendeteksi kelembaban tanah karena setiap pengujian terhadap titik yang berbeda di sekitar tanaman tomat membuat hasil pengujian yang beragam dari nilai sebelumnya.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.26418/coding.v12i2.86327
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Publisher: Jurusan Rekayasa Sistem Komputer dan Jurusan Sistem Informasi Universitas Tanjungpura
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats