Sistem Kendali Atap Dan Pengeringan Gabah Berbasis Internet Of Things
Abstract
Gabah adalah nama olahan padi yang telah dirontokan dari tangkai tanaman padi. Setelah dirontokan, gabah yang sudah terkumpul kemudian dijemur di lapangan terbuka supaya dapat memaksimalkan cahaya matahari. Faktor cuaca menjadi salah satu penyebab permasalahan penjemuran gabah. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dibangunlah sebuah sistem kendali atap untuk penjemuran gabah. Dengan menggunakan sistem kendali ini petani tidak perlu berjaga selama penjemuran berlangsung dan melakukan pemantauan dari jarak jauh. Penerapan konsep Internet of Things pada sistem sehingga komunikasi data yang dilakukan perangkat keras dan perangkat lunak dilakukan melalui media internet. Pengujian proses pengendalian dan pemantauan pada sistem kendali atap adalah kondisi berdasarkan nilai suhu, nilai cahaya dan nilai hujan. Hasil pengujian dari sensor suhu dan termometer memiliki nilai perbandingan sebesar 3,4% yang membuktikan bahwa suhu yang dideteksi sensor yang digunakan tidak jauh berbeda dengan suhu yang dideteksi oleh alat pengukur suhu, sensor LDR memiliki output digital dan mengindikasikan terang dengan nilai 0 dan gelap dengan nilai 1, sensor hujan menggunakan interpretasi nilai 1 jika sensor dalam kondisi basah dan nilai yang dideteksi oleh sensor kurang dari 950 dan akan bernilai 0 jika sensor dalam keadaan kering dengan nilai yang dideteksi sensor lebih dari 950.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.26418/coding.v11i2.59032
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Publisher: Jurusan Rekayasa Sistem Komputer dan Jurusan Sistem Informasi Universitas Tanjungpura

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
View My Stats