IMPLEMENTASI METODE DEMPSTER SHAFER PADA SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN KARET BERBASIS WEBSITE (STUDI KASUS PT. LANDAK BHAKTI PALMA KECAMATAN NANGA MAHAP)
Abstract
Karet (Hevea brasiliensis) termasuk dalam Genus Hevea dari familia Euphorbiaceae, merupakan pohon kayu tropis penghasil lateks. Tanaman karet merupakan salah satu komoditi unggulan tanaman perkebunan yang ada di Indonesia. Prioritas utama pengelolaan tanaman karet adalah bagaimana mengelola batang tanaman ini secara efisien agar menghasilkan lateks dengan kualitas terbaik. Tanaman karet memiliki hama dan penyakit yang dapat menganggu pertumbuhannya sehingga menyebabkan kualitas lateks yang dihasilkan tidak bagus. Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan pengetahuan lebih mengenai gejala hama atau penyakit serta cara mengatasi masalah dari para ahli atau pakar. Metode Dempster Shafer merupakan metode ketidakpastian yang mengakuisi nilai kepercayaan para pakar berdasarkan pengetahuan yang dimilikinya, untuk menghasilkan diagnosis yang cepat, tepat dan akurat. Pada proses diagnosa hama dan penyakit tanaman karet, pengguna memberikan masukan berupa data gejala kemudian sistem akan memberikan keluaran berupa nama kerusakan, nilai densitas, penyebab kerusakan dan solusi. Data yang digunakan adalah 12 jenis data penyakit dan 5 jenis data hama. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan sebanyak 56 data uji diperoleh tingkat akurasi keberhasilan sistem sebesar 92.85%.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.26418/coding.v11i1.57946
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Publisher: Jurusan Rekayasa Sistem Komputer dan Jurusan Sistem Informasi Universitas Tanjungpura
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats