PENERJEMAHAN BAHASA ISYARAT MENGGUNAKAN METODE GENERALIZED LEARNING VECTOR QUANTIZATION (GLVQ)
Abstract
Komunikasi merupakan kegiatan untuk berinteraksi dan berhubungan satu sama lainnya. Aktivitas komunikasi dapat dilakukan ketika pelaku komunikasi saling memahami bahasa yang digunakan. Umumnya bahasa yang digunakan merupakan bahasa verbal. Namun bagi penderita tunarungu, sulit untuk berkomunikasi menggunakan bahasa verbal. Keberadaan bahasa isyarat dapat membantu komunikasi antara penderita tunarungu dengan sesama penderita tunarungu atau penderita tunarungu dengan orang normal atau sebaliknya. Kemajuan teknologi memungkinkan masyarakat yang sebelumnya tidak mengerti bahasa isyarat dapat belajar untuk mengenalinya melalui sebuah sistem penerjemahan. Adapun bahasa isyarat yang digunakan adalah sistem isyarat bahasa Indonesia (SIBI). Agar bahasa isyarat dapat diterjemahkan oleh sistem, maka dilakukan penelitian ini menggunakan metode jaringan saraf tiruan Generalized Learning Vector Quantization (GLVQ). Metode ini digunakan untuk mendapatkan bobot terbaik yang akan digunakan untuk mengenali pola huruf bahasa isyarat pada sistem. Penggunaan metode GLVQ dalam sistem penerjemahan bahasa isyarat mendapatkan akurasi tertinggi pegujian data latih sebesar 68,32% dari 546 data dan akurasi pengujian data uji sebesar 71,37% dari 234 dengan menggunakan nilai alpha sebesar 0,9.
Kata kunci: bahasa isyarat, citra, glvq, jaringan saraf tiruan.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.26418/coding.v8i3.42156
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Publisher: Jurusan Rekayasa Sistem Komputer dan Jurusan Sistem Informasi Universitas Tanjungpura
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats