ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI VOLUME EKSPOR KARET ALAM INDONESIA

Abstract

Karet alam merupakan salah satu komoditi pertanian terbesar yang di ekspor oleh Indonesia. Pada sektor perkebunan 2 dari 12 komoditi yang memberikan kontribusi terbesar pada periode 2008–2010 adalah karet dan minyak  sawit. Permasalahan yang sering timbul pada ekspor perkebunan khususnya ekspor karet alam Indonesia adalah berfluktuasi volume ekspor yang terjadi setiap bulannya dan sepanjang tahun, yang kemudian berdampak negatif terhadap perekonomian Indonesia.

Berangkat dari berbagai permasalahan yang terjadi pada voloume ekspor karet alam Indonesia maka perlu diadakan penelitian terhadap volume ekspor karet alam Indonesia sehingga dapat diketahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi volume ekspor karet alam Indonesia.

Penelitian ini bertujuan untuk mecari tahu bagaimana pengaruh variabel volume produksi karet alam Indonesia, harga karet alam dunia dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat terhadap volume ekspor karet alam Indonesia. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda dengan metode kuadrat terkecil (OLS). Data skunder yang digunakan berbentuk time series bulanan dari bulan Januari 2008 hingga bulan September 2010 bersumber dari website; Association of Natural Rubber Producing  Countries (ANRPC) www.anrpc.org untuk data produksi dan ekspor, International Rubber Consortium, Limited (IRCo) http://www.irco.biz untuk harga karet alam dunia, dan Bank Indonesia (BI) www.bi.go.id untuk nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa volume produksi karet alam Indonesia tidak berpengaruh signifikan dan mempunyai hubungan atau berdampak positif terhadap volume ekspor karet alam Indonesia; harga karet alam dunia berpengaruh tidak signifikan dan mempunyai hubungan atau berdampak positif terhadap volume ekspor karet alam Indonesia; dan nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat berpengaruh tidak signifikan dan mempunyai hubungan satau berdampak negatif terhadap volume ekspor karet alam Indonesia.

Kata Kunci: Karet Alam, Ekspor