ANALISIS SEKTOR PERTANIAN DI KABUPATEN SEKADAU PERIODE 2006-2012

Abstract

Judul dari penelitian ini adalah “Analisis Sektor Pertanian Di Kabupaten Sekadau”. Salah satu indikator untuk mengukur keberhasilan suatu pembangunan daerah adalah dengan mengukur pendapatan regional yang dihasilkan oleh daerah tersebut dengan indikator Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui keunggulan sub sektor pada sektor pertanian di Kabupaten Sekadau dan juga mengetahui daya saing sektor pertanian di Kabupaten Sekadau dan Kalimantan Barat serta menganalisis perkembangan dan untuk membuktikan apakah sektor pertanian merupakan sektor yang dapat diunggulkan sebagai pembentuk pertumbuhan ekonomi.

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif, yaitu menggambarkan keadaan dan kejadian berdasarkan fakta dan data yang tersedia. Data berupa Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Sekadau dan Kalimantan Barat selama periode 7 tahun (2006 - 2012). Dengan menggunakan analisis Location Quotient (LQ), dan analisis Shift Share (S-S) yang terdiri dari Differential Shift (Sd) dan Proportional Shift (Sp), dengan menggunakan data sekunder dari Badan Pusat Statistik dan Dinas Pertanian Kabupaten Sekadau dan Kalimantan Barat.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sektor pertanian di Kabupaten Sekadau terutama sub sektor tanaman bahan makanan dan perkebunan mempunyai daya saing kuat dengan pertumbuhan yang cepat dibanding pada tingkat provinsi Kalimantan Barat. Namun yang menjadi sub sektor unggulan adalah sub sektor perkebunan, sementara sub sektor tanaman bahan makanan masih perlu dikembangkan lagi. Ini menandakan sektor pertanian terutama sub sektor perkebunan berpotensi dikembangkan di Kabupaten Sekadau.

Berdasarkan hasil diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa sektor pertanian terutama sub sektor perkebunan akan lebih berkembang apabila didukung penuh oleh pemerintah melalui penyuluhan, pelatihan dan bantuan yang tepat sasaran serta kebijakan yang tepat pula sesuai keinginan dan kebutuhan para petani di Kabupaten Sekadau.