ANALISIS SEKTOR EKONOMI POTENSIAL KABUPATEN MEMPAWAH TAHUN 2011-2017

Astuti Indah Sari

Abstract


ABSTRAK

 

Setiap upaya pembangunan ekonomi daerah mempunyai tujuan utama untuk meningkatkan jumlah dan jenis peluang kerja untuk masyarakat daerah. Dalam mencapai tujuan tersebut sektor-sektor ekonomi daerah perlu dikembangkan sebagai sektor potensial. Kabupaten Mempawah memiliki peluang yang cukup besar dalam mengembangkan potensi sektor-sektor ekonomi yang dimiliki untuk meningkatkan pembangunan ekonomi Kabupaten Mempawah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sektor-sektor ekonomi yang merupakan sektor basis dan potensial untuk dikembangkan di Kabupaten Mempawah, untuk mengetahui pergeseran struktur ekonomi Kabupaten Mempawah, dan untuk mengetahui klasifikasi setiap sektor di Kabupaten Mempawah. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa Produk Domestik Regional Bruto atas dasar harga konstan, Laju Pertumbuhan dan Kontribusi sektor ekonomi. Metode analisis yang digunakan adalah Location Quotient, Shift Share, dan Typology Klassen. Hasil penelitian menunjukan bahwa Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan, Sektor Perdagangan Besar dan Eceran, dan Sektor Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib di Kabupaten Mempawah tahun 2011-2017 merupakan sektor yang masuk dalam klasifikasi sektor cepat maju dan memiliki nilai LQ diatas satu yang menujukan bahwa sektor tersebut merupakan sektor basis. Jika berdasarkan analisi Shift Share perekonomian Kabupaten Mempawah masih bergantung kepada perekonomian Kalimantan Barat dan komposisi sektoral pada PDRB Kabupaten Mempawah cenderung mengarah pada perekonomian yang tumbuh relatif lambat.

 

Kata Kunci : PDRB, Location Quotient, Shift Share, Typology Klassen dan Sektor Basis

 

DAFTAR PUSTAKA

 

Adisasmita, R. (2008). Pengembangan Wilayah Konsep dan Teori. Jakarta: Graha Ilmu.

Agustiar, M. (2013). Structural Transformation in West Kalimantan Towards ASEAN Economic Community 2015.

Amalia, F. (2012). Penentuan Sektor Unggulan Perekonomian Wilayah Kabupaten Bone Belango dengan Pendekatan Sektor Pembentuk PDRB. Jurnal Etikonomi Vol.11, No.2(196-207).

Arsyad, L. (1999). Pengantar Perencanaan dan Pembangunan Ekonomi Daerah. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.

Badan Pusat Statistik, (2014). Kabupaten Mempawah Dalam Angka. Kalimantan Barat: Badan Pusat Statistik.

___________________(2015). Kabupaten Mempawah Dalam Angka. Kalimantan Barat: Badan Pusat Statistik.

___________________(2016). Kabupaten Mempawah Dalam Angka. Kalimantan Barat: Badan Pusat Statistik.

___________________(2017). Kabupaten Mempawah Dalam Angka. Kalimantan Barat: Badan Pusat Statistik.

___________________(2018). Kabupaten Mempawah Dalam Angka. Kalimantan Barat: Badan Pusat Statistik.

Badan Pusat Statistik, (2014). Kalimantan Barat Dalam Angka. Kalimantan Barat: Badan Pusat Statistik.

__________________(2015). Kalimantan Barat Dalam Angka. Kalimantan Barat: Badan Pusat Statistik.

__________________(2016). Kalimantan Barat Dalam Angka. Kalimantan Barat: Badan Pusat Statistik.

__________________(2017). Kalimantan Barat Dalam Angka. Kalimantan Barat: Badan Pusat Statistik.

__________________(2018). Kalimantan Barat Dalam Angka. Kalimantan Barat: Badan Pusat Statistik.

Bendavid, A.L. (1991). Regional and Local Economic Analisis For Practioners (4th ed). New York: Preager Publisher.

Glasson, J. (1977). Pengantar Perencanaan Regional. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Hajeri, Y, & D (2015). Analisis Penentuan Sektor Unggulan Perekonomian di Kabupaten Kubu Raya. Jurnal Ekonomi Bisnis Dan Kewirausahaan Vol.4, No.2 (253-269).

Jumiyanti, K. (2018). Analisis Location Quotient dalam Penentuan Sektor Basis dan Non Basis di Kabupaten Gorontalo. Jurnal Ekonomi Vol. 1, No. 1(29-43).

Kuncoro, M. (2006). Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Kurniawan, D, & W. (2015). Analisis Sektor Ekonomi Potensial di Kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat. Jurnal Sosial Ekonomi Dan Humaniora Vol. 1, No. 1(24-32).

Ma'mun, D. & S (2012). Analisis Pergeseran Struktur Ekonimi dan Identifikasi Sektor Potensial Wilayah Pengembangan (Studi Kasus di Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat). Jurnal Social Economic Of Agriculture Vol. 2, No. 1(7-28)

Octaria, N. & P. (2015). Analisis Sektor Unggulan Di Kota Medan. Jurnal Ekonomi Dan Keuangan Vol. 3, No. 1(59-71).

Putra, W. (2018). Perekonomian Indonesia. Depok: PT.RAJAGRAFINDO PERSADA.

Sapriadi, & H. (2015). Analisis Penentuan Sektor Unggulan Perekonomian Kabupaten Bulukumba. Jurnal Ekonomi Bisnis Dan Bisnis Vol. 1, No. 1(71-86.

Sirojuzilam. (2008). Disparitas Ekonomi dan Perencanaan Regional, Ketimpangan Ekonomi Wilayah Barat dan Wilayah Timur Provinsi Sumatera Utara. Medan: Pustaka Bangsa Press.

Sjafrizal. (1997). Pertumbuhan Ekonomi dan Ketimpangan Regional Wilayah Indonesia Bagian Barat. Jakarta: Prisma LP3ES.

Tarmidi, L. (1992). Ekonomi Pembangunan. Jakarta: Lembaga Penerbit FEUI.

Tarigan, R. (2005). Perencanaan Pembangunan Daerah. Bumi Aksara.

Tarigan, R. (2006). Ekonomi Regional, Teori dan Aplikasi. Jakarta: PT Bumi Aksara Cetakan Keempat.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.