Perkembangan Sektor Pariwisata Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Di Kota Singkawang
Abstract
ABSTRAK
Skripsi ini berjudul “Perkembangan Sektor Pariwisata Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Di Kota Singkawang”. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dampak perkembangan sektor pariwisata terhadap PAD dan mengetahui upaya-upaya yang dilakukan disektor pariwisata dalam meningkatkan PAD di Kota Singkawang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan statistik deskriptif dan trend analisis. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder dalam bentuk data runtun waktu (time series) yaitu data PAD di Kota Singkawang. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perkembangana sektor pariwisata akan berdampak terhadap PAD di Kota Singkawang, hal ini dapat dilihat dari total penerimaan daerah selama 10 tahun terakhir yang dikategorikan cenderung meningkat namun tidak dalam jumlah yang besar. Hal ini dikarenakan penerimaan pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan menjadi sumbangan terendah dalam pembentukan penerimaan PAD. Upaya yang dilakukan daerah di sektor pariwisata dalam meningkatkan PAD di Kota Singkawang, salah satunya adalah perencanaan program-program, pemberian perijinan dan pelaksanaan pelayanan umum di bidang pariwisata dan pengelolaan retribusi objek wisata, mengembangkan sektor pariwisata dengan cara mengelola destinasi/objek wisata yang memiliki potensi besar untuk dapat berkembang dengan semaksimal mungkin sehingga menjadi daya tarik para wisatawan untuk berkunjung ke Kota Singkawang. Semakin banyak kunjungan para wisatawan baik dari luar maupun dari dalam negeri maka semakin banyak juga pendapatan yang diterima pemerintah melalui retribusi karcis masuk objek wisata, penjualan, parkir, perinjinan usaha, pajak hiburan, hotel dan restoran yang akan masuk dalam PAD.
Kata Kunci : Sektor Pariwisata, PAD.
DAFTAR PUSTAKA
Adisasmita, Rahardjo. (2005). Dasar-Dasar Ekonomi Wilayah. Yogyakarta: Graha Ilmu
Anonim. Undang Undang tentang Kepariwisataan, UU No. 9 Tahun 1990. Jakarta: Menteri Sekretaris Negara.
Anonim. Undang-Undang tentang Kepariwisataan, UU No. 10 Tahun 2009. Jakarta: Menteri Sekretaris Negara.
Anonim. Undang-Undang tentang Pemerintahan Daerah UU No. 32 Tahun 2004. Jakarta: Menteri Sekretaris Negara.
Ahmar, Nurlinda, & Muhani, M. (2012). Peranan Sektor Pariwisata Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Kota Palopo. Jurnal Equilibrium, 113–121.
Akuino, C. (2013). Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Sektor Pariwisata (Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran) di Kota Batu. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 11(X).
Anwar, N., Sektor, P., Terhadap, P., Tenaga, P., Anwar, N., Sumarsono, S., … Unej, U. J. (2013). Peran Sektor Pariwisata Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja dan PAD di Kabupaten Malang Tahun 2008-2013 ( The Roles of Tourism Sector To The Labour Absrobtion And Regional income ( PAD ) In Malang From 2008-2013. Artikel Ilmiah Mahasiswa 2014, 2013.
Arsyad, Lincoln. (1999). Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta: Bagian Penerbitan STIE YKPN
Atmojo, Singgih Tiwut. (2019) Pengaruh Festival Cap Go Meh Terhadap Peningkatan Pendapatan Pada Sektor Perdagangan dan Jasa Kota Singkawang. Jurnal Bisnis: Teori dan Implementasi, 10((1), 41-52
Badan Pusat Statistik. (2009). Singkawang Dalam Angka 2009. Singkawang: Badan Pusat Statistik.
Badan Pusat Statistik. (2010). Singkawang Dalam Angka 2010. Singkawang: Badan Pusat Statistik.
Badan Pusat Statistik. (2011). Singkawang Dalam Angka 2011. Singkawang: Badan Pusat Statistik.
Badan Pusat Statistik. (2012). Singkawang Dalam Angka 2012. Singkawang: Badan Pusat Statistik.
Badan Pusat Statistik. (2013). Singkawang Dalam Angka 2013. Singkawang: Badan Pusat Statistik.
Badan Pusat Statistik. (2014). Singkawang Dalam Angka 2014. Singkawang: Badan Pusat Statistik.
Badan Pusat Statistik. (2015). Singkawang Dalam Angka 2015. Singkawang: Badan Pusat Statistik.
Badan Pusat Statistik. (2016). Singkawang Dalam Angka 2016. Singkawang: Badan Pusat Statistik.
Badan Pusat Statistik. (2017). Singkawang Dalam Angka 2017. Singkawang: Badan Pusat Statistik.
Badrudin, Rudi. (2001). Menggali Sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Daerah Istimewa Yogyakarta Melalui Pembangunan Industri Pariwisata. Kompak: Yogyakarta.
Bawono, I. R & Mochamad, N. (2012). Tata Cara Penatausahaan dan Pertanggungjawaban Bendahara pada SKPD dan SKPKD. Jakarta : Selemba Empat.
Cohen, Erik. (1984). "The Sosiology of Tourism : Approach, Issues and Finding". Annal of Tourism Research. Jerusalem: Departement of Sociology Hebrew Univercity of Jerusalem
Kartika, Metasari. (2015).Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU) dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap Belanja Daerah di Provinsi Kalimantan Barat. Jurnal Ekonomi Bisnis dan Kewirausahaan 2015, Vol. 4, No. 1, 45-71
Kuncoro, Mudrajad. (2009). Metode Riset Untuk Bisnis & Ekonomi Bagaimana Meneliti dan Menulis Tesis? Edisi 3. Jakarta: Penerbit Erlangga
Maria, S. (2016). Kerja Pariwisata di Provinsi Kalimantan Timur. Conference on Management and Behavioral Studies, 632–641.
Nasution, S. (1996). Metode Penelitian Naturalistk-Kualitatif. Bandung: Tarsito
Purwanto,Y. (2004). Sikap Masyarakat Desa Kekadas dan Desa Pandan Sembut Terhadap di Berlakunya Surat Keputusan Pemerintah Tentang Kawasan Hutan Lindung Gunung Semaung-Sepapan di Kacematan Tayan Hulu Kabupaten Sanggau. Fakultas Kehutanan, Univesitas Tanjungpura. Pontianak
Sasongko, P., & Trijayanti, D. (2014). Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Sektor Perhotelan dan Restoran Di Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto. Jurnal Bisnis Dan Manajemen, 2(031), 106–113.
Sayangbati, Rotinsulu & Kawung. (2016). Analisis Kotribusi dan Trend Penerimaan Pajak Daerah, Retribusi Daerah Pada Pendapatan Asli Daerah Studi Pada Kabupaten Minahasa Utara Periode Tahun (2007-2013) Jurnal Berkala Ilmiah Efiensi, 16(03), 699-707
Sudjana, Nana. (2001). Tuntunan Penyusunan Karya Ilmiah. Bandung: Sinar Baru Algesindo
Spillane, J James. (1987). Ekonomi Pariwisata Sejarah dan Prospeknya. Yogyakarta: Kanisius
Suartini, N. N., & Utama, M. S. (2010). Pengaruh Jumlah Kunjungan Wisatawan, Pajak Hiburan, Pajak Hotel Dan Restoran Terhadap Pendapatan Asli Daerah Di Kabupaten Gianyar. Fakultas Ekonomi Universitas Udayana (Unud), 175–189.
Susiana. (2003). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Daerah dari Sektor pariwisata di Kota Surakarta (1985-2000). Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro
Suprapto, J. (2004). Ekonometri. Jakarta: Ghalia Indonesia
Suryana. (2000). Ekonomi Pembangunan Problematika dan Pendekatan. Jakarta: Salemba Empat.
Sukirno, Sadono. (1985). Ekonomi Pembangunan. Jakarta: LP FEUI
Sutrisno, D. C. (2013). Pengaruh Jumlah Objek Wisata, Jumlah Hotel dan PDRB Terhadap Retribusi Pariwisata Kabupaten / Kota di Jawa Tengah. Economics Development Analisys Journal, 2(4), 435-445
T. Tarmidi, Lepi. (1992.) Ekonomi Pembangunan. Jakarta: LP FEUI
Tribe, J. (2004). The Economics of Recreation, Leisure and Tourism (Thrid edit). Amaterdam Boston Heidelberg London New York Oxford Paris San Diego San Fransisco Singapore Sydney Tokyo: Elsevier Linacre House, Jordan Hill, Oxford OX2 8DP 30 Corporate Drive, Burlington MA 01803
Tarigan, Robinson Drs. (2004). Ekonomi Regional Teori dan Aplikasi. Jakarta: Bumi Aksara.
Waskito, Ari. (2013) Dampak Investasi Asing di Sektor Pariwisata Terhadap Kehidupan Sosial-Ekonomi Masyarakat di Kepulauan Derawan. Jurnal Ilmiah Universitas Mulawarman.
Yani, Ahmad. (2013). Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat Dan Daerah Di Indonesia Edisi Revisi Cetakan Ke-5. Jakarta: Rajawali Pers.
Refbacks
- There are currently no refbacks.