Pengaruh Jumlah Kunjungan Wisatawan Manca Negara Dan Tarif Hotel Terhdap Tingkat Hunian Hotel Berbintang Di Kota Pontianak
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk dan menganalisis pengaruh jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dan tarif hotel terhadap tingkat hunian hotel berbintang di Kota Pontianak. Penelitian menggunakan data skunder dengan periode observasi 2013-2017. Data yang digunakan bersumber dari Disporapar Kota Pontianak. Analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda data panel dengan dengan model regresi Fixed Effect Weight. Data diolah dengan menggunakan E-views9. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa jumlah kunjungan wisatawan mancanegara berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap tingkat hunian hotel berbintang dengan koefesien -0.135682 dan nilai probabilitas sebesar 0.0687. Tarif hotel berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat hunian hotel berbintang dengan koefesien 47.73236 dan nilai probabilitas sebesar 0.0000.
Kata Kunci : Kunjungan wisatawan mancanegara, Tarif Hotel, Tingkat Hunian Hotel Berbintang
RINGKASAN SKRIPSI
Pengaruh Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara dan Tarif Hotel Terhadap Tingkat Hunian Hotel Berbintang di Kota Pontianak
- 1. Latar Belakang
Kota Pontianak terus terjadi pembangunan hotel karena terus meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dan wisatawan domestik yang berkunjung di Kota Pontianak ini. Sehingga sangat tepat sekali hotel-hotel terus di bangun dikota ini, memang pada dasarnya sebagian besar juga orang yang berwisata ke Kota Pontianak ini akan menghadiri kota-kota kecil yang ada di Kalimantan Barat karena banyak sekali wisata alam yang disediakan disini, namun mereka sebagian besar juga akan tetap menginap di hotel-hotel yang telah disediakan di Kota Pontianak. Tarif hotel juga akan sebagai penentu dari berbagai para pengunjungan para wisatawan dimana para wisata juga akan sangat cerdas dalam menentukan biaya yang akan mereka keluarkan dalam menginap di sebuah hotel. Sehingga tarif yang di tentukan oleh para pemilik usaha hotel tersebut harus benar- benar tepat, apabila tarif hotel yang di tawarkan terlalu tinggi maka para pengunjunng wisata akan berpihak kepada hotel pesaing, dan sebaliknya ketika tarif yang di tentukan rendah maka biaya yang di keluarkan oleh para pihak wisata yang berkunjung tidak akan menutup biaya yang telah di keluarkan oleh para pengusaha hotel tersebut.
- 2. Permasalahan
1. Apakah kunjungan wisatawan mancanegara berpengaruh terhadap tingkat hunian hotel berbintang di Kota Pontianak ?
2. Apakah tarf hotel berpengaruh terhadap tingkat hunian hotel berbintang di Kota Pontianak ?
- 3. Tujuan Penelitian
1. Menguji dan menganalisis pengaruh kunjungan wisatawan mancanegara terhadap tingkat hunian hotel berbintang di Kota Pontianak.
2. Menguji dan menganalisis pengaruh tarif hotel terhadap tingkat hunian hotel berbintang di Kota Pontianak.
- 4. Metode Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti emperis atau menguji penjelasan sebab dan akibat yang berbentuk regresi berganda. Dan penelitian ini menunjukan arah hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Penelitian ini menggunakan data skunder dengan periode 2013-2017. Data yang digunakan bersumber dari dinas Disporapar Kota Pontianak. Analisis yang digunakan adalah analisis berganda data panel dengan model regresi Fixed Effect. Data diolah menggunakan Eviews 9.
- 5. Hasil dan Pembahasan
Hasil penelitian menunjukan bahwa jumlah kunjungan wisatawan mancanegara berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap tingkat hunian hotel berbintang dengan koefesien sebesar -0.135682 dan nilai probabilitas sebesar 0.0687 lebih besar dari taraf signifikan 5% atau 0.05. Tarif hotel berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat hunian hotel berbintang dengan koefesien 47.73236 dan nilai probabilitas sebesar 0.0000 lebih kecil dari taraf signifikan 5% atau 0.05.
- 6. Kesimpulan dan Saran
1. Kesimpulan
Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap tingkat hunian hotel berbintang di Kota Pontianak. Tarif hotel berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat hunian hotel berbintang di Kota Pontianak. Selain itu nilai koefesien uji Determinasi (R2) sebesar 0.995210 atau 99.52% hal ini menunjukan bahwa presentase tingkat hunian hotel berbintang di Kota Pontianak dapat dijelaskan melalaui jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dan tarif hotel. Sedangkan sisasnya dipengaruhi oleh faktor atau variabel lain yaitu sebesar 0.48% yang tidak dijelaskan didalam penelitian ini.
2. Saran
Untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara, pemerintah hendaknya meningkatkan pembangunan sektor wisata yang ada di Kota Pontianak, dan mengdakan event-event yang mampu membuat daya tarik bagi para wisatawan mancanegara. Serta pemerintah juga terus mengontrol tarif-tarif hotel agar tetap stabil, sehingga tingkat hunian hotel berbintang di Kota Pontianak akan terus meningkat.
DAFTAR PUSTAKA
A.J. Muljadi. (2009). Kepariwisataan dan perjalanan. Jakarta. Penerbit PT. Raja
Grafindo Persada.
Agung Satrya, W. (2014). Pengaruh Kunjungan Wisatawan, Jumlah Tingkat
Hunian Kamar Hotel, Dan Jumlah Kamar Hotel Terhadap Pendapatan Asli
Daerah di Kabupaten Badung, Gianyar, Tabanan Dan Kota Denpasar. Vol.
3, No. 11.
Ajija, Shocrul R.,dkk. (2011). Cara Cerdas Menguasai EVIEWS. Jakarta : Salemba
Empat.
Andri Mardi, U. (2015). Analisis Tingkat Hunian, Jumlah Wisatawan Terhadap
Pendapatan Hotel di Kabupaten Jember Selama Bulan Berkunjung ke
Jember. Vol. 14.
Austriana, I. (2005). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Daerah dari
Sektor Pariwisata. Fakultas Ekonomi Universitas di Ponogoro.
Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Barat 2019.
Basu, S & Irawan. (2008). Manajemen Pemasaran Modern. Edisi dua. Cetakan Tiga
belas. Yogyakarta : Liberty Offset
Bintarto, R, dkk. (1982). “Metode Analisa Geografi” Jakarta : LP3ES
Dewi, U. (2015). Pengaruh Jumlah Wisatawan Dan Tingkat Hunian Hotel
Terhadap Pendapatan Sektor Pariwisata di Kabupaten Buleleng. Vol. 3.
Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata. (2013-2017). Data Jumlah Tamu
Menginap Wisatawan Mancanegara dan Wisatawan Domestik. Pontianak.
Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata. (2013-2017). Data Tarif Hotel
Berbintang. Pontianak.
Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata. (2013-2017). Data Tingkat Hunian
Kamar Hotel Berbintang. Pontianak.
Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata. 2013-2017. Data Jumlah Kunjungan
Wisatawan Mancanegara dan Wisatawan Domestik. Pontianak.
Femy N, R. (2013). Pengaruh Jumlah Kunjungan Wisatawan, Jumlah Obyek
Wisata Dan Pendapatan Perkapita Terhadap Penerimaan Sektor Pariwisata di Kabupaten Kudus. Vol. 2, No.2.
Foster, T. R.V. (1999). 101 Way To Boost Customer Statisfaction (101 Cara
Meningkatkan Kepuasan Pelanggan. PT. Alex Media Komputindo . Jakarta.
Gilarso, T. (2003). Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro. Yogyakarta : Kanisius.
Gujarati, D & Porter, D. (2013). Dasar-dasar Ekonometrika Buku 2. Jakarta :
Salemba Empat.
Hanggara, V. (2009). “Pengertian Tingkat Hunian Hotel”.
Ismail.Asniar , Dwi. B.D & Hendarmin (2017). Pengaruh Belanja Daerah
Berdasarkan Klasifikasi Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat di
Kabuptaen /Kota Provinsi Klamintan Barat 2010-2015. Vol 6, No.3, 187-
210
I Wayan, T. (2017). Pengaruh Tarif Kamar Hotel Berbintang Dan Kurs Dollar
Amerika Terhadap Jumlah Kunjungan Wisatawan di Provinsi Bali. Vol. 14, No.1.
Karyono, H. (1997). Kepariwisataan. Jakarta: PT. Grasindo.
Kotler, P & Amstrong, G. (2006). Prinsip-prinsip Pemasaran. Jilid satu. Edisi dua
belas. Bob Sabran, M.M [penerjemahan]. Jakarta :Erlangga.
Mankiw, GN.(2000). Teori Makro Ekonomi. Jakarta : Erlangga.
Mankiw, GN. (2007). Teori Makro Ekonomi. Edisi enam. Nurmawan
[penerjemah]. Jakarta : Erlangga.
Pendit, N. S. (2002). Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar Perdana. Jakarta : T.
Pradnya Paramita.
Pitana, I. G, Diarta I.K.S. (2009). Pengantar Ilmu Pariwisata. Yogyagakrta.
Penerbit: C.V Andi Offset.
Rudi, B. (2001). “Pembangunan Industri Pariwisata” Yogyakarta, Kompak 3: 1-13.
Simatupang, V. (2009). Pengaturan Hukum Kepariwisataan Indonesia.
Soekadijo, R.G. (2001). Anatomi Pariwisata. PT. Gramedia Pustaka Utama.
Jakarta.
Sugiyono, (2011). Metode Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung. Alfabeta.
Sugiyono, (2012). Metode Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung. Alfabeta.
Sukirno, S. (2015). Teori Pengantar Ekonomi Mikro. Edisi tiga : Jakarta. PT. Raja
Grafindo Persada.
Tarmoezi, T. (2000). Hotel Front Office. Jakarta : Kesaint Blanc.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun. (2009). Tentang
Kepariwisataan.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14/U/II/1998 Tahun. (1998) Tentang
Klasifikasi Hotel
Widarjono, A. (2013). Ekonometrika : Teori dan Aplikasi. Yogyakarta. Ekonosia.
Yoeti, A.O. (2000). Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung. Angkasa.
Refbacks
- There are currently no refbacks.