Pengaruh Upah Minimum, PDRB dan Jumlah Penduduk terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Provinsi Kalimantan Barat
Abstract
Kalimantan Barat adalah salah satu provinsi yang memiliki penyerapan tenaga kerja yang cukup banyak . Ada beberapa indikator yang mempengaruhi penyerapan tenaga kerja diantaranya Upah Minimum, PDRB dan Jumlah Penduduk . Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui apakah ada pengaruh Upah Minimum, PDRB dan Jumlah Pendudukterhadap Penyerapan Tenaga Kerja.Metode penelitian ini merupakan metode eksplanatori (Explanatory research) yaitu penelitian penjelasan yang menunjukkan sebab akibat antara variabel-variabel penelitian.Hasil penelitian ini menunjukkan secara parsial Upah Minimum memiliki hubungan yang positif dan berpengaruh tidak signifikan terhadap Penyerapan Tenaga Kerja, sedangkan PDRB memiliki hubungan yang negatif dan berpengaruh tidak signifikan terhadap Penyerapan Tenaga Kerja dan Jumlah Penduduk memiliki hubungan yang positif dan berpengaruh signifikan terhadap Penyerapan Tenaga Kerja. Variabel dalam model bersama sama memiliki pengaruh sekitar 99,66 % terhadap Penyerapan Tenaga Kerja, sedangkan 0,34% dipengaruhi oleh variabel lainnya.
Kata Kunci:Upah Miminum, PDRB, Jumlah Penduduk, Penyerapan Tenaga Kerja
LEMBAR RINGKASAN SKRIPSI
RINGKASAN SKRIPSI
PENGARUH UPAH MINIMUM, PDRB DAN JUMLAH PENDUDUK TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2011-2015
- Latar Belakang
Penyerapan tenaga kerja merupakan hal yang sangat penting karena mengingat akan tingginya tingkat kemiskinan dan pengangguran yang ada di Provinsi Kalimantan Barat. Ada beberapa variabel yang berpengaruh terhadap Penyerapan Tenaga Kerja yaitu diantaranya upah minimum, PDRB dan jumlah penduduk. Oleh karena itu peran dari setiap variabel dalam mempengaruhi penyerapan tenaga kerja tentunya berbeda.
- Permasalahan
- Apakah ada pengaruh upah minimum terhadap penyerapan tenaga di Provinsi Kalimantan Barat tahun 2011-2015?
- Apakah ada pengaruh PDRB terhadap penyerapan tenaga kerja di Provinsi Kalimantan Barat tahun 2011-2015?
- Apakah ada pengaruh jumlah penduduk terhadap penyerapan tenaga kerja di Provinsi Kalimantan Barat tahun 2011-2015?
- Tujuan Penelitian
- Untuk menguji dan menganalisis pengaruh upah minimum terhadap penyerapan tenaga kerja di provinsi kalimantan barat tahun 2011-2015
- Untuk menguji dan menganalisis pengaruh pdrb terhadap penyerapan tenaga kerja di provinsi kalimantan barat tahun 2011-2015
- Untuk menguji dan menganalisis pengaruh jumlah penduduk terhadap penyerapan tenaga kerja di kalimantan barat tahun 2011-2015
- Metode Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris atau menguji penjelasan sebab dan akibat yang berbentuk berbentuk regresi berganda. Dan penelitian ini menunjukkan arah hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat disamping mengukur kekuatan hubungannya. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan periode observasi 2011-2015. Data yang digunakan bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Barat maupun publikasi lainnya yang terkait. Analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda data panel dengan model regresi Fixed Effect. Data diolah dengan menggunakan Eviews 9.
5. Hasil dan Pembahasan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Upah Minimum berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja, hal ini disebabkan karena upah adalah salah satu komponen biaya tetap (fixed cost) dalam kegiatan produksi. sehingga dengan meningkatnya upah, perusahaan akan bertindak rasional dengan mengurangi perekrutan tenaga kerja dengan tujuan untuk mengurangi biaya produksi, dan PDRB berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja, hal ini dikarenakan pertumbuhan ekonomi hanya menekankan pada pertumbuhan output secara keseluruhan saja tanpa melihat proses dari produksi tersebut, sedangkan Jumlah Penduduk berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja, hal ini disebabkan Jumlah penduduk yang meningkat setiap tahunnya merupakan modal yang cukup bagi tersedianya tenaga kerja untuk menggerakkan pembangunan yang lebih baik di Kalimantan Barat ini.
6. Kesimpulan
Pengaruh upah minimum menunjukkan pengaruh yang tidak signifikan dan berdampak positifdengan nilai koefisien sebesar 0.056300. Hal ini ditunjukkan dan nilai probabilitas uji t statistik yaitu sebesar 0.1562 atau lebih besar dari taraf signifikan 5% atau sebesar 0,05. Pengaruh PDRB menunjukkan pengaruh yang tidak signifikan negatif terhadap penyerapan tenaga kerja. Hal ini ditunjukan dengan nilai koefisien sebesar -0.208313 dan nilai probabilitas uji t statistik yaitu 0.1703 atau lebih besar dari taraf signifikan. Pengaruh jumlah pendudukmenunjukan pengaruh yang signifikan dan berdampak positif nilai koefisien variabel jumlah penduduk sebesar 1.023556 dan nilai probabilitas uji t statistik sebesar 0.0000 atau lebih kecil dari taraf signifikan 5% atau sebesar 0,05.
DAFTAR PUSTAKA
Agustini,Y Kurniasih E.P Pengaruh Investasi PMDN, PMA, dan Penyerapan Tenaga Kerja Terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Jumlah Penduduk Miskin Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Barat. Jurnal Ekonomi Bisnis dan Kewirausahaan 2017, Vol. 6, No.2,97-119.
Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Barat
--------Statistik Jumlah PendudukKabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2011-2015.
--------Statistik Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten/Kota Provinsi Kalimatan Barat Tahun 2011-2015.
-------Statistik Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2011-2015.
Budianto, Arif & Made H.U.D (2015). Pengaruh Pdrb Dan Upah Minimum Provinsi Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Melalai Mediasi Investasi Di Provinsi Bali. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana Vol.4, No.10 Oktober 2015.
Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Barat
--------Upah Minimum Kabupaten/Kota Kalimantan Barat tahun 2011-2015
Feriyanto, Nur. 2014. Ekonomi Sumber daya manusia. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Ganie, D (2017). Analisis Pengaruh Upah, Tingkat Pendidikan, Jumlah Penduduk Dan Pdrb Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Di Kabupaten Berau Kalimantan Timur.Jurnal EKSEKUTIF Volume 14 No. 2 desember 2017.
Gujarati, D. (2001). Ekonometrika Dasar. Jakarta: Erlangga.
Hartono, Rudi, Arfiah B & M. Awaluddin. (2018). Pengaruh Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Dan Upah Minimum Kota (UMK). INOVASI, 14 (1) 2018,36-43
Kusnendi. (2003). Ekonomi Sumber Daya Manusia dan Alam. Jakarta: Universitas Terbuka.
Kuncoro, Mudrajat. 2012. Ekonomi Pembangunan: Teori Masalah dan Kebijakan. UPP AMP YKPN
Kuncoro, Haryo. 2002. Upah Sistem Bagi Hasil dan Penyerapan Tenaga Kerja. Jurnal Ekonomi Pembangunan: Kajian Ekonomi Negara Berkembang Vol. 7, No 1, 2002. ISSN: 1410-2641 hal 45-56
Mankiw, G. N. (2000). Teori MakroEkonomi Edisi Alih Bahasa Terjemahan. Jakarta: Penerbit Erlangga.
M. L. Jhingan. (2003). Ekonomi pembangunan dan perencanaan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Simanjuntak. (1998). Pengantar Ekonomi Sumber Daya Manusia. Jakarta: Lembaga penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Simajuntak. 2001. Pengantar Ekonomi Sumber Daya Manusia. Jakarta: LPFE UI
Subri, M. (2003). Ekonomi Sumber Daya Manusia dalam perspektif pembangunan Edisi Revisi. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Subri, M. (2014). Ekonomi Sumber Daya Manusia dalam perspektif pembangunan Edisi Revisi. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Sukirno, Sadono. (2013). Mikro Ekonomi Teori Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo.
Simanjuntak. (1998). Pengantar Ekonomi Sumber Daya Manusia. Jakarta: Lembaga penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Sirait, Novlin. (2013). Analisis Beberapa Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Pengangguran Kabupaten/Kota Provinsi Bali. Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Udayana. E-Jurnal EP Unud, Vol. 2, No 2 : 108-118
Tambunsaribu, R.Y & Bagio Mudakir (2013). Analisis Pengaruh Produktivitas Tenaga Kerja, Upah Riil, Dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Di 35 Kabupaten/Kota Jawa Tengah.Volume 2, Nomor 3, Tahun 2013.
Ziyadaturrofiqoh, Zulfanetti, dan Safri (2018). Pengaruh PDRB, Upah Minimum Provinsi dan Pengeluaran Pemerintah Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Provinsi Jambi. Vol. 7. No.1, Januari – April 2018 ISSN: 2303-1220 (online)
Refbacks
- There are currently no refbacks.