Pengaruh Pendapatan Terhadap Pola Konsumsi Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Tanjungpura

Keshya Hulda Sylvia Hutauruk

Abstract


ABSTRAK

 

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh pendapatan terhadap pola konsumsi mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tanjungpura (FEB UNTAN) dan untuk mengetahui perbedaan pola konsumsi mahasiswa FEB UNTAN berdasarkan penerima beasiswa, jenis kelamin dan tempat tinggal. Pola konsumsi mahasiswa dibagi dalam dua kategori besar yaitu konsumsi makanan dan konsumsi nonmakanan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket (kuesioner). Dengan teknik Proportionate Stratified Random Sampling, jumlah sampel dalam penelitian ini diambil sebanyak 312 responden. Analisis data menggunakan persamaan regresi sederhana dengan bantuan program Eviews dan uji beda rata-rata dengan bantuan program SPSS.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel pendapatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap konsumsi makanan dan konsumsi nonmakanan mahasiswa FEB UNTAN secara individual. Pengeluaran untuk konsumsi nonmakanan lebih besar daripada konsumsi makanan. Rata-rata pengeluaran konsumsi mahasiswa penerima beasiswa lebih rendah daripada mahasiswa bukan penerima beasiswa. Rata-rata pengeluaran konsumsi mahasiswa  laki-laki lebih rendah daripada mahasiswa perempuan. Rata-rata pengeluaran konsumsi makanan mahasiswa kos lebih tinggi daripada mahasiswa yang tidak kos (tinggal bersama orang tua) sementara rata-rata pengeluaran konsumsi nonmakanan mahasiswa kos lebih rendah daripada mahasiswa yang tidak kos.

 

 

Kata Kunci: Pendapatan, Konsumsi, Mahasiswa.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

RINGKASAN

 

Pengaruh Pendapatan Terhadap Pola Konsumsi Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Tanjungpura

 

 1)   Latar Belakang

Kebutuhan dasar atau kebutuhan pokok merupakan hal utama yang paling penting untuk dipenuhi dalam melakukan kegiatan konsumsi. Seiring dengan perkembangan zaman dan peningkatan pendapatan yang diterima masyarakat, kebutuhan pun terus berkembang. Masyarakat tidak sekadar dituntut untuk memenuhi kebutuhan pokoknya saja, tetapi juga menyangkut kebutuhan lainnya seperti kebutuhan kesehatan, pendidikan, transportasi, komunikasi dan lain sebagainya. Mahasiswa sama halnya dengan masyarakat atau rumah tangga, juga melakukan aktivitas ekonomi sehari-hari termasuk konsumsi. Pendapatan mahasiswa berasal dari uang saku dan beasiswa (jika menerima beasiswa) yang selanjutnya digunakan oleh mahasiswa untuk memenuhi kebutuhan mereka. Secara garis besar konsumsi mahasiswa dapat dikelompokkan dalam 2 kategori besar, yaitu konsumsi makanan dan nonmakanan.

 

2)   Permasalahan

Mahasiswa mudah terpengaruh untuk memenuhi gaya hidup yang tinggi, demikian juga pada mahasiswa FEB UNTAN. Gaya hidup yang tinggi mendorong mahasiswa untuk mengutamakan pemenuhan keinginan bukan kebutuhan pokok sehingga cenderung konsumtif. Gaya hidup mahasiswa yang cenderung konsumtif dapat menimbulkan masalah seperti memaksakan diri untuk membeli suatu barang/ jasa di luar kemampuan mereka.

 3)   Tujuan Penelitian1.    Untuk menguji dan menganalisis pengaruh pendapatan terhadap konsumsi makanan mahasiswa FEB UNTAN.2.    Untuk menguji dan menganalisis pengaruh pendapatan terhadap konsumsi nonmakanan mahasiswa FEB UNTAN.3.    Untuk menguji dan menganalisis perbedaan pola konsumsi mahasiswa FEB UNTAN berdasarkan penerima beasiswa.4.    Untuk menguji dan menganalisis perbedaan pola konsumsi mahasiswa FEB UNTAN berdasarkan jenis kelamin.5.    Untuk menguji dan menganalisis perbedaan pola konsumsi mahasiswa FEB UNTAN berdasarkan tempat tinggal antara mahasiswa kos/ kontrak dengan mahasiswa tidak kos (tinggal bersama orang tua).    4)   Metode Penelitian          Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif karena variabel bebas dan variabel terikat berupa angka dan dianalisis berdasarkan analisis statistik untuk mendapatkan suatu informasi ilmiah dibalik angka tersebut. Penelitian ini menggunakan 2 sumber data yaitu data sekunder yang diperoleh dari Kasubag Akademik FEB UNTAN dan data primer yang diperoleh dari kuesioner yang diajukan pada mahasiswa FEB UNTAN. 5)   Hasil dan Pembahasan          Pendapatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap konsumsi makanan mahasiswa FEB UNTAN. Hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien pendapatan (b) bertanda positif yaitu sebesar 1,042 dan p-value kurang dari tingkat signifikansi (0,000 < 0,05).          Pendapatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap konsumsi nonmakanan mahasiswa FEB UNTAN. Hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien pendapatan (b) bertanda positif yaitu sebesar 1,001 dan p-value kurang dari tingkat signifikansi (0,000 < 0,05).

Ada perbedaan konsumsi makanan dan nonmakanan antara mahasiswa penerima beasiswa dengan bukan penerima beasiswa, mahasiswa laki-laki dengan mahasiswa perempuan dan mahasiswa yang kos dengan tidak kos. Hal ini ditunjukkan dengan nilai Sig. (2-tailed) yang lebih kecil dari tingkat signifikansi.

 6)   Kesimpulan dan RekomendasiKesimpulan:          Semakin tinggi pendapatan mahasiswa maka akan semakin tinggi pula konsumsi makanan dan konsumsi nonmakanan mahasiswa tersebut. Pengeluaran konsumsi makanan mahasiswa FEB UNTAN 71,08% dipengaruhi oleh pendapatan, sisanya 28,92% dipengaruhi oleh variabel bebas lain yang tidak diteliti. Sedangkan pengeluaran konsumsi nonmakanan mahasiswa FEB UNTAN 81,84% dipengaruhi oleh pendapatan, sisanya 18,16%  dipengaruhi oleh variabel bebas lain yang tidak diteliti. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa pendapatan mahasiswa lebih besar digunakan untuk konsumsi nonmakanan daripada konsumsi makanan.

     Rekomendasi:

          Bagi mahasiswa, hendaknya menerapkan pembelajaran ekonomi yang telah diajarkan dengan memperhatikan tingkat prioritas kebutuhan agar membeli produk yang mempunyai nilai guna dalam jangka panjang atau berkelanjutan sehingga tidak konsumtif.

          Bagi para peneliti lain yang ingin meneliti mengenai pola konsumsi dapat menambah atau menggunakan variabel lain yang belum digunakan dalam penelitian ini seperti lama menempuh kuliah dan variabel lainnya yang memberi pengaruh dominan terhadap konsumsi mahasiswa. Kemudian menambah atau menggunakan teori-teori konsumsi yang belum diaplikasikan pada penelitian ini seperti teori konsumsi oleh Heinrich Gossen, teori konsumsi oleh Irving Fisher dan teori lainnya yang berkaitan dengan konsumsi.

 

DAFTAR PUSTAKA

 

Andriani, N., Suandi., & Malik, A. (2014). Analisis Pendapatan Usahatani Petani Karet dan Konsumsi Pangan Rumah Tangganya di Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo. Jurnal Sosio Ekonomika Bisnis. ISSN 1412-8241 Vol. 17, No. 1.

 

Azwar, S. (2012). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

 

Badan Pusat Statistik Kota Pontianak. (2018). Kota Pontianak dalam Angka (Pontianak Municipality in Figures) 2018. ISSN: 0215-6881.

 

Bhakti, A. (2015). Estimasi Fungsi Konsumsi Pangan dan Non Pangan Penduduk Perkotaan Propinsi Jambi. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Sosial Budaya & Ekonomi (TINGKAP). Vol. 11, No. 2.

 

Dumairy. (1996). Perekonomian Indonesia. Yogyakarta: Erlangga.

 

Gujarati, D. (2000). Ekonometrika Dasar. Jakarta: Ghalia Indonesia.

 

Gujarati, D. (2006). Ekonometrika Dasar. Terjemahan Sumarno Zain. Jakarta: Erlangga.

 

Hanum, N. (2017). Analisis Pengaruh Pendapatan Terhadap Perilaku Konsumsi Mahasiswa Universitas Samudra di Kota Langsa. Jurnal Samudra Ekonomika. Vol. 1, No. 2.

 

Iskandar. (2016). Implementasi Teori Hirarki Kebutuhan Abraham Maslow Terhadap Peningkatan Kinerja Pustakawan. Jurnal Ilmu Perpustakaan, Informasi, dan Kearsipan Khizanah Al-Hikmah. Vol. 4, No. 1.

 

Jumhur., & Indah, D., N., K. (2018). Struktur Usia Penduduk dan Implikasinya terhadap Tabungan di Indonesia. Prosiding SATIESP 2018 FEB Universitas Tanjungpura.

 

Kuncoro, M. (2003). Metode Riset untuk Bisnis & Ekonomi. Jakarta: Erlangga.

 

Laily, N., & Pristyadi, B. (2003). Teori Ekonomi. Yogyakarta: Graha Ilmu.

 

Lipsey, R. G. (1997). Pengantar Mikro Ekonomi, Jilid 1 Terjemahan A. Jaka Wasana. Jakarta: Binarupa Aksara.

 

Lutfiah, U., Yohanes H. S., & Lisa, R. (2015). Pengaruh Jumlah Uang Saku dan Kontrol Diri terhadap Pola Konsumsi Mahasiswa Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Jurnal Pembangunan Ekonomi (JPE). Vol. 8, No. 1.

 

Mankiw, N. Gregory. (2006). Makroekonomi edisi keenam. Jakarta: Erlangga.

 

Nababan, S. S. M. (2013). Pendapatan dan Jumlah Tanggungan Pengaruhnya Terhadap Pola Konsumsi PNS Dosen dan Tenaga Kependidikan pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sam Ratulangi Manado. Jurnal Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi (EMBA). ISSN 2303-1174.  Vol. 1, No. 4.

 

Oktavianti, H., & Zakik. (2017). Perilaku Konsumsi Rumah Tangga dan Pengaruhnya Terhadap Kebijakan Makro Ekonomi Kabupaten Bangkalan. Jurnal Media Trend. Vol. 12, No. 1.

 

Prasetyo, P. E. (2001). Fundamental Makro Ekonomi. Yogyakarta: Beta offset.

 

Reksoprayitno, S. (1992). Ekonomi Makro (Analisis IS-LM dan Permintaan Penawaran Agregatif). Yogyakarta: UNY Press.

 

Reksoprayitno, S. (2000). Ekonomi Makro Edisi Millennium. Yogyakarta: BPFE.

 

Riadhah, C. A., & Rachmatan, R. (2016).  Perbedaan Konsumsi Hedonis pada Mahasiswa Universitas Syiah Kuala Ditinjau dari Jenis Kelamin dan Asal Fakultas. Jurnal Ilmiah Psikologi. Vol. 3, No. 2.

 

Rohman, A. A., & Widjaja, S. U. M. (2018). Analisis Perilaku Konsumtif dan Perilaku Menabung Mahasiswa Penerima Beasiswa Bidikmisi  di Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang Angkatan 2014. Jurnal Pembangunan Ekonomi (JPE). ISSN: 0216-7085. Vol . 11,  No. 2.

 

Sukirno, S. (2011). Makroekonomi (Teori Pengantar) Edisi 3. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

 

Suryati, D. (2017). Pola Konsumsi Pangan dan Non Pangan Rumah Tangga Muslim Kaya dan Rumah Tangga Muslim Miskin di Kota Bima. Jurnal Ganec Swara. Vol. 11, No. 1.

 

Sari, E., & Rina, D. Pendekatan Hierarki Abraham Maslow Pada Prestasi Kerja Karyawan PT. Madubaru (PG Madukismo) Yogyakarta. Jurnal Perilaku dan Strategi Bisnis (JPSB). Vol. 6,  No. 1.

 

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.

 

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi dan R & D). Bandung: Alfabeta.

 

Sujarweni, V. W. (2014). SPSS Untuk Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

 

Supriyanto. (2009). Metodologi Riset Bisnis. Jakarta: PT Indeks.

 


Refbacks

  • There are currently no refbacks.