PENGARUH UPAH MINIMUM, ANGKA PARTISIPASI KASAR DAN PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI PULAU KALIMANTAN

Dian Granita Darmayanti

Abstract


ABSTRAK

            Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh upah minimum, angka partisipasi kasar dan pertumbuhan ekonomi terhadap penyerapan tenaga kerja di pulau Kalimantan. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif yang menggunakan data angka dan diolah dengan metode statistika. Lebih khususnya penelitian ini tergolong penelitian eksplanatory (Explanatory Research) yaitu penelitian penjelasan yang menunjukkan sebab akibat antara variabel-variabel penelitian. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan periode tahun 2008-2017 yang diperoleh dari data publikasi Badan Pusat Statistik Indonesia maupun publikasi lainnya yang terkait. Analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda data panel dengan menggunakan Eviews 9. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upah minimum berpengaruh negatif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Pulau Kalimantan. Angka partisipasi kasar berpengaruh positif dan  signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Pulau Kalimantan. Pertumbuhan ekonomi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Pulau Kalimantan.

 

 

Kata kunci : Upah Minimum, Angka Partisipasi Kasar, Pertumbuhan Ekonomi,

         Penyerapan Tenaga Kerja

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  1. 1.      Latar Belakang

Ketenagakerjaan merupakan aspek yang amat mendasar dalam kehidupan manusia karena mencakup dimensi sosial dan ekonomi. Tenaga kerja merupakan unsur paling penting dan paling berpengaruh dalam mengelola dan mengendalikan sistem ekonomi, seperti produksi, distribusi, konsumsi maupun investasi. Keterlibatannya dalam proses produksi menyebabkan mereka menginginkan upah atau gaji yang memadai, tingkat keamanan dan kenyamanan kerja, serta keuntungan lain yang dapat diperoleh. Maka dari itu pembangunan ekonomi tidak lepas dari peran manusia untuk mengelolanya. Karena manusia merupakan tenaga kerja, input pembangunan dan juga merupakan konsumsi hasil pembangunan itu sendiri.

 

  1. 2.      Permasalahan
    1. Apakah Upah Minimum berpengaruh terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Pulau Kalimantan ?
    2. Apakah Angka Partisipasi Kasar berpengaruh terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Pulau Kalimantan ?
    3. Apakah Pertumbuhan Ekonomi berpengaruh terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Pulau Kalimantan ?

 

  1. 3.      Tujuan Penelitian
    1. Untuk menganalisis pengaruh Upah Minimum terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Pulau Kalimantan
    2. Untuk menganalisis pengaruh Angka Partisipasi Kasar terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Pulau Kalimantan
    3. Untuk menganalisis pengaruh Pertumbuhan ekonomi terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Pulau Kalimantan

 

  1. 4.      Metode Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Provinsi Pulau Kalimantan dengan waktu penelitian  pada tahun 2008-2017. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari data publikasi Badan Pusat Statistik Indonesia maupun publikasi lainnya yang terkait. Analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dengan menggunakan Eviews 9

 

  1. 5.      Hasil dan pembahasan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa upah minimum berpengaruh negatif dan  signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Pulau Kalimantan dengan koefisien -0.010982 dan nilai probabilitas 0.0087. Angka partisipasi kasar berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Pulau Kalimantan dengan koefisien 0.074323 dan nilai probabilitas 0.0000. Pertumbuhan ekonomi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Pulau Kalimantan dengan koefisien -0.010555 dan nilai probabilitas 0.9448.

 

  1. 6.      Kesimpulan dan Rekomendasi

Kesimpulan dari penelitian ini adalah Upah minimum berpengaruh negatif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Pulau Kalimantan. Angka partisipasi kasar berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Pulau Kalimantan. Pertumbuhan ekonomi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Pulau Kalimantan. Rekomendasi dari penelitian ini adalah dengan adanya penetapan upah minimum diharapkan upah yang diterima oleh pekerja adalah sebagai sumber penghasilan yang dapat memenuhi kebutuhan hidup pekerja dan keluarganya. Dalam pendidikan diharapkan pada lembaga pendidikan dapat meningkatkan skill / kemampuan yang tinggi dengan kompetensi lulusan profesional agar sesuai dengan kebutuhan pasar tenaga kerja. Pada aspek pertumbuhan ekonomi, pemerintah bisa meningkatkan produktivitas dan pertambahan output dalam proses produksi, sehingga daya produksi barang dan jasa akan meningkat maka diharapkan dapat menyerap tenaga kerja disektor perekonomian.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik. (2008-2017). Keadaan Angkatan Kerja Indonesia: Badan Pusat 

        Statistik

 

Badan Pusat Statistik.(2008-2017). Kalimantan Barat Dalam Angka.Kalimantan

        Barat: Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik.(2008-2017). Kalimantan Selatan Dalam Angka.Kalimantan

        Selatan: Badan Pusat Statistik

 

Badan Pusat Statistik.(2008-2017). Kalimantan Tengah Dalam Angka.Kalimantan

        Tengah: Badan Pusat Statistik

 

Badan Pusat Statistik.(2008-2017). Kalimantan Timur Dalam Angka.Kalimantan

        Timur: Badan Pusat Statistik

 

Bonerri, K. B., Walewangko, E. N., & Tumangkeng, S. Y. . (2018). Pengaruh Pendidikan Dan Upah Terhadap Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja ( Tpak ) Di Kota Manado the Influence of Education and Wage To. Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Universitas Sam Ratulangi, Manado 95115, Indonesia, 18(01), 34–45.

Buchari, I. (2016). Pengaruh upah minimum dan tingkat pendidikan terhadap penyerapan tenaga kerja sektor industri manufaktur di pulau sumatera tahun 2012-2015. Jurnal Stiedewantara, 11(1), 73–85. Retrieved from http://ejournal.stiedewantara.ac.id/

Ganie, D. (2017). Analisis Pengaruh Upah, Tingkat Pendidikan, Jumlah Penduduk Dan Pdrb Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Di Kabupaten Berau Kalimantan Timur. Eksekutif, 14(2), 332–354.

Gujarati, D. (2001). Ekonometrika Dasar. Erlangga: Jakarta.

Indra, S. (2016). Tingkat pendidikan, upah, inflasi, dan pertumbuhan ekonomi terhadap pengangguran di indonesia. Pendidikan, Tingkat Ekonomi, D A N Pertumbuhan Pengangguran, Terhadap Indonesia, D I, 6(1), 1–17.

Indradewa, I. G. A., & Natha, K. S. (2013). ” PENGARUH INFLASI , PDRB DAN UPAH MINIMUM TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI PROVINSI BALI ” PENDAHULUAN Pembangunan nasional di Indonesia tidak dapat dilepaskan dari pembangunan daerah , karena wilayah Indonesia terdiri atas provinsi-provinsi , kabupat. Economics Development Analysis Journal, 923–950.

Kuncoro, M. (2006). Ekonomi Pembangunan : Teori, Masalah dan Kebijakan. Yogyakarta : UPP AMP YKPN.

Listyaningsih, W. . (2017). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyerapan Tenaga Kerja Sektor Pertanian Di Provinsi Jawa Tengah, 2(1).

Mankiw, N. . (2006). Makroekonomi. Jakarta: Erlangga.

Mulyadi, S. (2006). Ekonomi Sumber Daya Manusia Dalam Perspektif Pembangunan Edisi Revisi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Petiana, I., Iranto, D., & Wibowo, A. (2015). Tingkat Pendidikan Tenaga Kerja, Pengeluaran Pemerintah Sektor Pendidikan, Dan Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia Tahun 2008-2012. Jurnal Pendidikan Ekonomi Dan Bisnis (JPEB), 3(1), 51. https://doi.org/10.21009/JPEB.003.1.3

Safri, M. (2018). Pengaruh PDRB , Upah Minimum Provinsi dan Pengeluaran Pemerintah Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Provinsi Jambi, 7(1), 13–22.

Sari, N., Yulmardi, & Bhakti, A. (2016). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pertumbuhan Penduduk Dan Produktivitas Tenaga Kerja Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Di Kota Jambi. E-Jurnal Sumber Daya Dan Lingkungan, 5(1), 33–41.

Sarsi, W., Putro, T. S., & Sari, L. (2014). Pengaruh Tingkat Upah Dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Di Provinsi Riau. Jom Fekon, 1(2), 1–15.

Simanjuntak, P. . (2008). Pengantar Ekonomi Sumber Daya Manusia. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Todaro, M. . (2000). Pembangunan Ekonomi di Dunia Edisi Ketiga. Jakarta : Erlangga.

Wasilaputri, F. R. (2016). PENGARUH UPAH MINIMUM PROVINSI, PDRB DAN INVESTASI TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI PULAU JAWA TAHUN 2010-2014 | Wasilaputri | Jurnal Pendidikan dan Ekonomi. Jurnal Pendidikan Dan Ekonomi, 5(3), 243–250. Retrieved from http://journal.student.uny.ac.id/ojs/ojs/index.php/ekonomi/article/view/4086

 


Refbacks

  • There are currently no refbacks.