Analisis Dampak Hadirnya Perusahaan Kelapa Sawit Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Serta Kontribusinya Bagi PDRB Kabupaten Sanggau
Abstract
Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari perusahaan kelapa sawit terhadap kesejahteraan masyarakat dan PDRB kabupaten Sanggau selama 10 tahun terakhir (2008-2017). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sanggau. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Luas Areal, Investasi, Tingkat Kemiskinan, dan PDRB. Tehnik analisis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear berganda yang diolah dengan menggunakan aplikasi Eviews 8.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa luas areal perkebunan besar kelapa sawit berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan sedangkan investasi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Kabupaten Sanggau. Sementara itu, luas areal perkebunan besar kelapa sawit berpengaruh positif dan signifikan sedangkan investasi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap PDRB subsektor perkebunan Kabupaten Sanggau.
Kata Kunci : Luas Lahan, Investasi, Perusahaan Kelapa Sawit, Kemiskinan, PDRB, dan Regresi Berganda
1. Latar Belakang
Perusahaan kelapa sawit telah hadir sejak tahun 1980-an di Kabupaten Sanggau. Saat ini kelapa Sawit telah menjadi komoditas utama dari subsektor perkebunan dengan luas areal terbesar di Kabupaten Sanggau. Sementara itu, produksi kelapa sawit di Kabupaten Sanggau pun merupakan yang terbesar kedua di Provinsi Kalimantan Barat. Menjadi komoditas perkebunan utama di Kabupaten Sanggau membuat perkebunan kelapa sawit ini memiliki peranan yang penting bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat serta PDRB Kabupaten Sanggau.
2. Permasalahan
Adapun permasalah dalam penelitian ini sebagai berikut :
a. Bagaimana dampak pertambahan luas areal perkebunan besar kelapa sawit terhadap kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sanggau ?
b. Bagaimana dampak investasi perkebunan besar kelapa sawit terhadap kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sanggau ?
c. Bagaimana dampak pertambahan luas areal perkebunan besar kelapa sawit terhadap PDRB subsektor perkebunan Kabupaten Sanggau ?
d. Bagaimana dampak Investasi perkebunan besar kelapa sawit terhadap PDRB subsektor perkebunan Kabupaten Sanggau ?
3. Tujuan Penelitian
a. Untuk mengetahui dan menganalisis dampak pertambahan luas areal perkebunan besar kelapa sawit terhadap kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Sanggau.
b. Untuk mengetahui dan menganalisis dampak investasi perkebunan besar kelapa sawit terhadap kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Sanggau.
c. Untuk mengetahui dan menganalisis dampak pertambahan luas areal perkebunan besar kelapa sawit terhadap PDRB subsektor perkebunan Kabupaten Sanggau.
d. Untuk mengetahui dan menganalisis dampak investasi perkebunan besar kelapa sawit terhadap PDRB subsektor perkebunan Kabupaten Sanggau.
4. Metode Penelitian
Penelitian ini merupakan deskriptif kuantitatif yaitu bertujuan untuk menggambarkan data yang diperoleh sebagaimana adanya dan menggunakan pendekatakan kuantitatif dengan perhitungan secara matematis. Data yang digunakan bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten sanggau. Tehnik analisis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear berganda yang diolah dengan menggunakan Eviews 8.
5. Hasil Penelitian
Hasil penelitian uji simultan menunjukan bahwa luas areal dan investasi berpengaruh dalam menurunkan tingkat kemiskinan di Kabupaten Sanggau. Sedangkan untuk uji parsial diketahui luas areal berpengaruh negatif signifikan dan investasi berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Kabupaten Sanggau.
Sementara itu, hasil uji simultan luas areal dan investasi juga berpengaruh terhadap peningkatan PDRB subsektor perkebunan Kabupaten Sanggau. Sedangkan uji parsial diketahui luas areal berpengaruh positif signifikan dan investasi berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap PDRB subsektor perkebunan Kabupaten Sanggau.
6. Kesimpulan dan Saran
a. Kesimpulan
Berdasarkan hasil uji simultan menunjukan bahwa luas areal dan investasi bepengaruh terhadap tingkat kemiskinan di Kabupaten Sanggau. Sementara itu, luas areal dan investasi juga berpengaruh terhadap PDRB subsektor perkebunan kabupaten Sanggau.
b. Saran
Untuk dapat meningkatkan kontribusi dari kegiatan pertambahan luas areal dan investasi perkebunan kelapa sawit maka pihak perusahaan diharapkan dapat lebih banyak mempekerjakan masyarakat sekitar atau tenaga kerja lokal dari Kabupaten Sanggau. Selain itu, pemerintah juga harus bisa menjaga kondisi politik, keamanan, ketentraman dan ketertiban yang kondusif, serta membangun infrastruktur yang baik guna menciptakan iklim investasi yang baik pula.
DAFTAR PUSTAKA
Ariyanto, B., Fitriadi., & Noor, A. (2017). Pengaruh Investasi Kelapa Sawit dan Tenaga Kerja terhadap PDRB pada Sub Sektor Perkebunan di Kabupaten Kutai Timur. Jurnal Ekonomi Pembangunan. 19(1)
Badan Pusat Statistik. (2009). Kabupaten Sanggau Dalam Angka. Sanggau: BPS
--------------------- . (2011). Kabupaten Sanggau Dalam Angka. Sanggau: BPS
--------------------- . (2012). Kabupaten Sanggau Dalam Angka. Sanggau: BPS
--------------------- . (2013). Kabupaten Sanggau Dalam Angka. Sanggau: BPS
--------------------- . (2014). Kabupaten Sanggau Dalam Angka. Sanggau: BPS
--------------------- . (2015). Kabupaten Sanggau Dalam Angka. Sanggau: BPS
--------------------- . (2016). Kabupaten Sanggau Dalam Angka. Sanggau: BPS
--------------------- . (2017). Kabupaten Sanggau Dalam Angka. Sanggau: BPS
--------------------- . (2018). Kabupaten Sanggau Dalam Angka. Sanggau: BPS
Darwis, I. (2015). Dampak Keberadaan Perusahaan Kelapa Sawit Terhadap Kesejahteraan Sosial Masyarakat di Desa Bulu Mario Kabupaten Mamuju Utara. Skripsi, Universitas Hasanuddin
Handayani, Tri. (2011). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi
di Indonesia Periode 1999-2008. Jurnal Ilmu Ekonomi
https://economy.okezone.com/read/2015/04/27/320/1140799/investasi-pertambangan-perkebunan-ancam-lingkungan-hidup diakses pada 12 Mei 2019
Imbiri, S., Sutrisno, S., & Soemarno. (2010). Analisis Dampak PIR Kelapa Sawit Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Sekitar Di Kabupaten Manokwari. Jurnal Agritek, 18(2), 2010
Kuncoro. M. (2006). Ekonomi Pembangunan: Teori, Masalah dan Kebijakan. Yogyakarta: UPP AMP YKPN
Kuncoro, M. (2011). Metode Kuantitatif, Teori dan Aplikasi untuk Bisnis dan Ekonomi. Edisi keempat. Yogyakarta: UPP STIM YKPN
Kurniasih. E. P & Arifin (2012). Mampukah Kelapa Sawit Mengurangi Tingkat Kemiskinan Di Provinsi Kalimantan Barat ?. Jurnal Ilmu Ekonomi
Mankiw, N., & Gregory. (2007). Makroekonomi. Edisi Keenam. Jakarta: Erlangga
Marminto, B. D. (2006). Strategi Pengembangan Investasi Subsektor Perkebunan Di Kabupaten Siak. Tesis, Institut Pertanian Bogor
Mubyarto. (2002). Pengantar Ekonomi Pertanian. Jakarta: LP3ES
Pateda. Y., Masinambouw. V. A. J., & Rotinsulu. T. O. (2017). Pengaruh Investasi, Pertumbuhan Ekonomi, dan Pengeluaran Pemerintah Terhadap Tingkat Kemiskinan di Gorontalo. Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Rahim, A., & Hastuti, D. R. D. (2007). Ekonometrika Pertanian (Pengantar, Teori dan Kasus). Jakarta : Penebar Swadaya
Samuelson, P. A., & Nordhaus, W. D. (1997). Ekonomi Edisi Keduabelas Jilid I. Jakarta : Erlangga
Siradjuddin, I. (2015). Dampak Perkebunan Kelapa Sawit Terhadap Perekonomian Wilayah Di Kabupaten Rokan Hulu. Jurnal Agroteknologi, 5(2), 7-14
Sirdon., Tasri, E. S., & Firdaus. (2014). Pengaruh Tenaga kerja, Jumlah Produksi dan Luas Lahan Terhadap PDRB Sektor Pertanian di Kabupaten Sumatera Barat. Jurnal Ekonomi Pembangunan
Soekartawi. (2003). Teori Ekonomi Produksi dengan Pokok Bahasan Analisis Cobb-Douglas. Jakarta : PT Rajagrafindo Persada
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta
Sukirno, S. (2002). Pengantar Teori Mikro Ekonomi. Jakarta: FEUI
Sukirno, S. (2015). Makroekonomi Teori Pengantar. Edisi Ketiga. Jakarta: Rajagrafindo Persada
Supriadi, W. (2013). Perkebunan Kelapa Sawit dan Kesejahteraan Masyarakat di Kabupaten Sambas. Jurnal Ilmu Ekonomi
Syahza, A., & Johan, R.S. (2005). Kelapa Sawit : Pengaruhnya Terhadap Ekonomi Regional Daerah Riau. Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Tarigan, R. (2014). Ekonomi Regional Teori dan Aplikasi. Edisi Revisi. Jakarta: PT Bumi Aksara
Todaro, M. P., & Smith, S.C. (2011). Pembangunan Ekonomi jilid I. Edisi Kesebelas. Jakarta: Erlangga
Refbacks
- There are currently no refbacks.