DETERMINAN PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA EKONOMI KREATIF DI KOTA PONTIANAK
Abstract
ABSTRAK
Ekonomi kreatif mempunyai peran yang sangat penting peran dalam menciptakan iklim bisnis serta dalam menciptakan lapangan pekerjaan. Kota Pontianak merupakan salah satu dari 23 kota Ekonomi Kreatif di Indonesia yang ditetapkan oleh Badan Ekonomi Kreatif Nasional. Kota Pontianak memiliki berbagai jenis usaha yang cukup banyak diantaranya yang paling dominan yaitu usaha di bidang fashion, kerajinan, serta kuliner. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh upah, pendidikan, nilai output, dan modal terhadap penyerapan tenaga kerja pada ekonomi kreatif pada subsektor fashion, kriya dan kuliner di Kota Pontianak.
Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian regresif kuantitatif yang menggunakan 4 (empat) variabel bebas, dan 1 (satu) variabel terikat. Terdapat 90 responden pengusaha ekonomi kreatif di Kota Pontianak yang menjadi objek penelitian, dimana subsektor fashion sebanyak 19 responden, subsektor kerajinan (mebel) sebanyak 7 responden, dan subsektor kuliner sebanyak 64 responden. Untuk mencapai tujuan penelitian, maka digunakan analisis regresi berganda dengan pendekatan Ordinary Least Square (OLS).
Berdasarkan hasil pengujian regresi diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa: (1) secara parsial variabel upah (X1) berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja (2) Pendidikan (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja (3) Nilai output (X3) berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga (4) Modal (X4) berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja Secara simultan diperoleh hasil bahwa secara bersama-sama variabel upah, pendidikan, nilai output, dan modal berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja. Hasil pengujian menunjukkan nilai koefisien determinasi (R2) adalah sebesar 0,14 yang menunjukkan bahwa kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan variabel terikat adalah sebesar 14,10%. Sedangkan sisanya 85,90% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak terdapat dalam penelitian ini.
Kata Kunci : upah, pendidikan, nilai output, modal, penyerapan tenaga kerja
Refbacks
- There are currently no refbacks.