PENGARUH PENGELUARAN PEMERINTAH DAN PDRB TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN KABUPATEN / KOTA DI KALIMANTAN BARAT
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui pengaruh pengeluaran pemerintah terhadap tingkat pengangguran di Kalimantan Barat dan pengaruh PDRB terhadap tingkat pengangguran di Kalimantan Barat. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif deskriptif. Model yang digunakan dalam penelitian adalah model regresi linier berganda dan uji statistik. Dari hasil analisis yang telah dilakukan oleh penulis diperoleh nilai konstanta sebesar 8.020562. Nilai koefisien Adjusted R-Square (R2) sebesar 0.632881 atau 63,28% yang menunjukkan bahwa kemampuan kontribusi atau sumbangan pengeluaran pemerintah dan PDRB terhadap pengangguran di Kalimantan Barat, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar variabel ini.Hasil perhitungan dan analisis data, maka dapat di jelaskan bahwa 1) Pengeluaran pemerintah berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pengangguran di Kalimantan barat, artinya semakin berkurang pengeluaran pemerintah, pengangguran semakin meningkat. Berkurangnya pengeluaran pemerintah menyebabkan tingkat pengangguran terbuka menjadi naik. Nilai koefisien paramater masing-masing pengeluaran ini bersifat inelastis, di mana persentase penurunan dalam tingkat pengangguran lebih kecil dari pada persentase peningkatan dalam pengeluaran pemerintah. Dengan demikian kinerja pemerintah dalam mengalokasikan pengeluaran tersebut belum baik dan 2) PDRB berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pengangguran di Kalimantan barat, artinya semakin berkurang PDRB, maka pengangguran semakin meningkat, hal ini disebabkan karena sumbangan PDRB tertinggi pada aspek pertanian, aspek pertanian tidak dapat menyerap banyak tenaga kerja sehingga walaupun PDRB naik, tidak diikuti oleh penurunan pengangguran.
Kata Kunci: Pengeluaran Pemerintah, PDRB, Pengangguran
Refbacks
- There are currently no refbacks.