Pengaruh Tenaga Kerja Berpendidikan Tinggi dan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) Terhadap PDRB Di Kabupaten/Kota Di Kalimantan Barat
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh tenaga kerja berpendidikan tinggi dan upah minimum terhadap PDRB di Kab/Kota di Kalimantan Barat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan Metode explanatory research dengan menggunakan data kuantitatif berupa data panel (tahun 2011-2013). Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari BPS dan juga jurnal sebagai pendukung penelitian ini. Metode regresi yang digunakan adalah dengan metode regresi linier berganda menggunakan alat bantu software e-views 6.
Hasil analisa penelitian ini menunjukan bahwa variabel tenaga kerja berpendidikan tinggi dan upah minimum memiliki hubungan yang positif dan pengaruh yang signifikan terhadap PDRB di kab/kota di Kalimantan Barat selama periode 2011-2013. Hasil regresi menunjukan bahwa nilai R-squared dari variabel tenaga kerja berpendidikan tinggi dan upah minimum terhadap PDRB memiliki nilai sebesar 0,1769 atau 17,69 persen yang berarti 17,69 persen tingkat PDRB kab/kota di Kalimantan Barat di pengaruhi oleh tenaga kerja berpendidikan tinggi dan upah minimum. Sedangkan 82,31 persen sisanya di pengaruhi oleh variabel lain diluar model yang digunakan.
Kata Kunci : Tenaga kerja Berpendidikan Tinggi, Upah Minimum, PDRB.
Refbacks
- There are currently no refbacks.