MODEL PELUANG KEJADIAN TSUNAMI PASCA TERJADI GEMPA BUMI DI WILAYAH PESISIR PULAU SUMATERA
Abstract
Penelitian ini bertujuan mendapatkan sebuah persamaan matematis yakni peluang kejadian tsunami pasca terjadi gempabumi khususnya untuk wilayah pesisir pulau Sumatera. Melihat bentuk datanya, pendekatan yang sesuai digunakan adalah Regresi Berganda Logit Normal. Untuk mencapai tujuan tersebut, dilakukan beberapa tahapan pemodelan dari satu variabel respon dan tiga variabel prediktor. Dalam pengolahan datanya digunakan bantuan Software SPSS versi 16. Hasil studi menunjukkan bahwa (1) tidak terjadi multikolinieritas antar variabel prediktor (2) peluang kejadian tsunami pasca gempa bumi dapat diprediksi dengan pendekatan model regresi berganda logit normal antara satu variabel respon(terjadi atau tidak terjadi tsunami) dan ketiga variabel prediktor (kedalaman, kekuatan, dan bentuk gempa). Besarnya kesesuaian model yang dihasilkan dengan data empiris yang digunakan dalam penelitian ini adalah 83,3%, sedangkan sisanya sebesar 16,7% belum dapat dijelaskan melalui model yang dihasilkan. Hal ini dapat disebabkan adanya variabel lain yang tidak teramati. (3) Dari model logit yang dihasilkan menunjukkan bahwa, semakin besar kekuatan gempa, maka kecendrungan kejadian tsunami akan meningkat sebesar 4.085 kali lipat, sedangkan variabel kedalaman sebesar 0,981.
Kata Kunci : Tsunami, gempa bumi, regresi logit, multikolinieritas
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.26418/bbimst.v4i01.9649
Refbacks
- There are currently no refbacks.