UJI JONCKHEERE-TERPSTRA PADA KASUS MULTI-DRUG RESISTANT TUBERCULOSIS (MDR TB) KALIMANTAN BARAT

Auliya Nuruljannah, Naomi Nessyana Debataraja, Nur’ainul Miftahul Huda

Abstract


Analisis data k sampel saling bebas pada statistik nonparametrik dapat dilakukan dengan berbagai metode, antara lain Uji Chi-Square, Uji Kruskal Wallis, dan Uji Jonckheere-Terpstra (JT). Hipotesis tandingan untuk kasus k berurut dapat menggunakan Uji Jonckheere-Terpstra. Pada penelitian ini dijelaskan prosedur dari Uji Jonckheere-Terpstra dan diterapkan pada studi kasus sampel besar pada kasus penyakit Multi-Drug Resistant Tuberculosis (MDR TB). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh tingkatan usia pada kasus terkonfirmasi MDR TB di Kalimantan Barat menggunakan uji Jonckheere-Terpstra. Data pada penelitian ini adalah data MDR TB di Kalimantan Barat pada periode bulan Januari - September 2020 yang berasal dari e-TB Manager TB Unit Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat. Dalam perhitungan ini dimulai dengan menyusun dan melabelkan perlakuan pada data, kemudian dilakukan perhitungan nilai Uab, dilanjutkan dengan perhitungan nilai JT, nilai ekspektasi JT, nilai Var0 JT, dan terakhir melakukan perhitungan nilai JT*. Hasil penelitian menggunakan uji JT menunjukkan bahwa median jumlah kasus terkonfirmasi MDR TB cenderung meningkat sesuai dengan tingkatan usia. Karena terdapat kecenderungan meningkat pada tiap kategori, maka dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney untuk menemukan kategori yang mengalami perbedaan peningkatan. Hasil analisis dengan uji Mann-Whitney didapatkan bahwa kategori kanak-kanak memiliki pengaruh yang lebih rendah dibandingkan kategori lain.

 

Kata Kunci : uji hipotesis, median, statistik nonparametrik


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.26418/bbimst.v12i4.70079

Refbacks

  • There are currently no refbacks.