PENGGUNAAN METODE BENEFIT PRORATE PADA PROGRAM PENDANAAN PENSIUN MANFAAT PASTI (DEFINED BENEFIT)
Abstract
Perhitungan dana pensiun manfaat pasti (defined benefit) terbagi menjadi tiga metode, yaitu metode accrued benefit, metode benefit prorate, dan metode cost prorate. Perbedaan yang cukup mendasar dalam ketiga metode ini yaitu terletak pada perhitungan kewajiban aktuaria dan biaya normal. Jurnal ini membahas mengenai metode Benefit Prorate, dimana untuk perhitungan ukuran kewajiban pensiun hanya menggunakan Plan Termination Liability (PTL), artinya program ini digunakan untuk menghitung besarnya dana pensiun apabila terjadi pensiun pada masa aktif kerja maupun pensiun pada waktu yang telah ditetepkan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis penggunaan metode benefit prorate dan mengaplikasikan metode benefit prorate untuk mengetahui besarnya biaya yang dikeluarkan oleh PT. PLN Wilayah Kalimantan Barat pada periode masa kerja tahun 2011 untuk 232 karyawan yang diterima sebagai pegawai tetap pada tahun 2001 hingga 2010. Penggunaan metode benefit prorate dalam perhitungan dana pensiun dapat memberikan kepastian dana baik kepada peserta yang akan menerima manfaat ataupun kepada pihak penyelenggara. Berdasarkan perhitungan, besarnya biaya yang dikeluarkan oleh PT. PLN Wilayah Kalimantan Barat pada periode kerja tahun 2011 adalah Rp 326.304.676,51.
Kata Kunci : Dana Pensiun, Metode Benefit Prorate
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.26418/bbimst.v1i01.652
Refbacks
- There are currently no refbacks.