PERBANDINGAN METODE NOVEL DAN METODE PALSU’S FAVORABLE COST (PFC) DALAM MEMINIMALKAN BIAYA PENGIRIMAN BARANG
Abstract
Metode transportasi merupakan suatu metode yang digunakan untuk meminimalkan biaya pengiriman barang dari sumber, menuju berbagai tempat tujuan. Dimisalkan banyaknya sumber 𝑚 dan banyaknya tujuan 𝑛, yang dinotasikan dengan 𝑚 × 𝑛, menyatakan ukuran kasus dalam metode transportasi. Dalam penelitian ini dibahas penerapan metode Novel dan metode Palsu’s Favorable Cost (PFC) untuk meminimalkan biaya pengiriman barang. Secara umum, metode Novel mereduksi setiap baris dan kolom dengan elemen terkecil, sedangkan metode PFC terlebih dahulu menghitung nilai Favorable Cost (F-Cost) setiap baris dan kolom untuk menemukan posisi alokasi. Nilai F-Cost pada baris dan kolom merupakan pengurangan antara biaya transportasi terbesar dengan penjumlahan biaya transportasi terkecil dan terkecil berikutnya. Penerapan dilakukan dengan dua ukuran kasus yang berbeda, ukuran 3 × 3 yaitu pengiriman barang pada TIKI di daerah Medan dan ukuran 5 × 6 yaitu pendistribusian tabung gas LPG 3 kg pada PT Tri Pribumi wilayah Kutai Kartanegara. Pada kasus berukuran 3 × 3, metode Novel dengan nilai biaya distribusi Rp61.500.000,- sedangkan metode PFC dengan nilai biaya distribusi sebesar Rp64.000.000,-. Pada kasus berukuran 5 × 6, metode Novel dengan nilai biaya distribusi sebesar Rp24.031.104,- sedangkan metode PFC dengan nilai biaya sebesar Rp27.455.768,-. Berdasarkan proses penerapan, hasil yang diperoleh metode Novel merupakan solusi optimal sedangkan hasil yang diperoleh metode PFC bukan merupakan solusi optimal.
Kata Kunci : ukuran kasus, biaya distribusi, solusi optimal.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.26418/bbimst.v11i5.60628
Refbacks
- There are currently no refbacks.