PERBANDINGAN BEBERAPA MATRIKS PEMBOBOT DALAM SPATIAL ERROR MODEL PADA IPM PULAU KALIMANTAN TAHUN 2020
Abstract
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan ukuran untuk mengamati kinerja pencapaian pembangunan suatu wilayah dalam aspek pendidikan, harapan hidup dan kelayakan hidup. IPM suatu wilayah dapat mempengaruhi IPM di wilayah lainnya. Adanya hubungan ketergantungan wilayah tersebut, maka dibentuk suatu model regresi spasial. Model regresi spasial yang digunakan yaitu Spatial Error Model (SEM). SEM merupakan model spasial yang terjadi karena terdapat pengaruh spasial pada errornya. SEM dapat memberikan pemodelan yang lebih baik dengan adanya koefisien error spasial yang menunjukkan tingkat hubungan pengaruh suatu wilayah dengan wilayah lainnya. Model spasial memerlukan gambaran struktur spasial dengan komponen penting dalam pemodelan yaitu matriks pembobot. Tujuan penelitian ini adalah untuk memodelkan IPM Pulau Kalimantan berdasarkan matriks pembobot terbaik. dan membandingkan beberapa matriks pembobot dalam pemodelan SEM. Penelitian ini menggunakan beberapa matriks pembobot yaitu Rook Contiguity, Bishop Contiguity, dan Queen Contiguity. Data yang digunakan adalah IPM sebagai variabel dependen dengan variabel independennya yaitu angka harapan hidup (X1), harapan lama sekolah (X2), dan pendapatan perkapita (X3) 56 kabupaten/kota Pulau Kalimantan tahun 2020. Data dianalisis menggunakan regresi linier berganda untuk mendapatkan model dilakukan uji asumsi klasik. Selanjutnya membentuk matriks pembobot yang masing-masing dilakukan uji autokorelasi spasial, keterkaitan spasial, estimasi dan signifikansi parameter. Kemudian pemilihan model dengan matriks pembobot berdasarkan nilai AIC terkecil. Hasil penelitian diperoleh matriks pembobot Rook dan Queen memenuhi autokorelasi spasial. Kedua matriks pembobot tersebut terjadi ketergantungan spasial error, sehingga pemodelan yang digunakan yaitu SEM. Pemodelan IPM terbaik yaitu menggunakan model SEM dengan matriks pembobot Rook Contiguity berdasarkan nilai AIC terkecil yaitu 128,1008.
Kata Kunci: autokorelasi spasial, moran’s indeks, rook contiguity
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.26418/bbimst.v11i5.59491
Refbacks
- There are currently no refbacks.