ANALISIS DESKRIPTIF PENYEBARAN PENYAKIT MULTIDRUG RESISTANT TUBERCULOSIS (MDR-TB) DI KALIMANTAN BARAT

Ellen Valensia, Dadan Kusnandar, Naomi Nessyana Debataraja

Abstract


Penyakit Tuberkulosis sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Penyakit Tuberkulosis sampai saat ini diatasi dengan pemberian obat anti-TB melalui pengobatan DOTS (Directly Observed Treatment Short-course). Pengobatan DOTS yang terputus atau tidak memadai dapat mengakibatkan munculnya Multidrug Resistant Tuberculosis (MDR-TB). Analisis penyakit MDR-TB menjadi salah satu solusi dalam mengendalikan meluasnya penyebaran penyakit ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kasus penyakit MDR-TB secara ringkas dan menyajikannya dalam bentuk yang lebih mudah dipahami sehingga dapat membantu dalam mempelajari dinamika penyebaran penyakit MDR-TB di Kalimantan Barat. Hasil dari analisis menunjukkan jumlah individu yang terinfeksi penyakit MDR-TB berjumlah 70 individu yang tersebar hampir di semua wilayah Kalimantan Barat, individu yang pulih berjumlah 86 individu yang terpusat di Kota Pontianak, Kabupaten Kayong Utara, dan Kabupaten Ketapang, serta individu yang meninggal berjumlah dua individu dimana berasal dari Kota Pontianak dan Kabupaten Sintang. Individu yang terinfeksi penyakit MDR-TB di Kalimantan Barat pada bulan Januari sampai Juni 2019 berjumlah kurang dari enam individu perbulan, sedangkan pada bulan Juli sampai Desember 2019 berjumlah lebih dari enam individu perbulan.

 

Kata Kunci : Tuberkulosis, MDR-TB, Analisis Deskriptif.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.26418/bbimst.v10i2.45880

Refbacks

  • There are currently no refbacks.