PEMODELAN MATEMATIKA PENERJUN PAYUNG PADA POSISI TRACK SEBELUM PARASUT DIBUKA

Desi Desi, Evi Noviani, Yudhi Yudhi

Abstract


Pemodelan matematika dari pergerakan penerjun payung selama di udara sebelum parasut dibuka menggunakan pendekatan hukum Newton II, kemudian mencari model matematika penerjun payung sebelum parasut dibuka. Posisi penerjun mulai keluar dari pesawat sampai posisi siap membuka parasut adalah posisi track yaitu posisi dimana kepala penerjun menghadap serong ke bawah dan tangan sejajar dengan tubuh penerjun membentuk sudut 30 derajat. Selama di udara penerjun mengalami hambatan udara ( ) dan gaya gravitasi ( ). Kecepatan penerjun semakin ke bawah semakin meningkat sampai pada akhirnya penerjun mencapai kecepatan terminal yaitu kecepatan dimana gaya hambat udara besarnya sama dengan gaya gravitasi (gaya berat) penerjun. Posisi penerjun selama di udara dari permukaan tanah dapat dihitung , dengan  merupakan posisi awal penerjun dari permukaan tanah. Penerjun payung memiliki massa 85 kg (termasuk perlengkapan penerjun), penerjun melompat dari pesawat dengan ketinggian 5000 meter dan mencapai ketinggian 691,43 meter pada detik ke 35 sedangkan pada saat penerjun melompat dengan ketinggian 10000 meter, penerjun mencapai ketinggian 1553,20 meter pada detik ke 51. Pada ketinggian 691,43 meter merupakan waktu yang aman untuk penerjun membuka parasutnya selama di udara.

 

Kata  kunci:  Hukum Newton, gaya hambat udara, kecepatan terminal


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.26418/bbimst.v9i1.38740

Refbacks

  • There are currently no refbacks.