PENERAPAN METODE K-MEDOIDS PADA PENGELOMPOKAN DAERAH PENGHASIL KELAPA SAWIT DENGAN VALIDASI INDEKS SILHOUETTE
Abstract
K-medoids termasuk metode partitioning clustering untuk mengelompokkan sekumpulan objek menjadi sekumpulan cluster. Penelitian ini dilakukan untuk mengelompokan kabupaten/kota yang memiliki luas lahan dan rata-rata produksi perkebunan kelapa sawit tertinggi sampai terendah. Tahap ini diawali dengan menghitung kemiripan antar objek menggunakan Jarak Euclidean, kemudian memilih k objek untuk menjadi medoids awal. Langkah selanjutnya adalah mengelompokan objek berdasarkan nilai Jarak yang paling mirip dengan medoids, lalu menghitung nilai absolute error dari cluster yang terbentuk. Tahap selanjutnya adalah melakukan hal yang sama terhadap medoids random, kemudian membandingkan nilai absolute error medoids awal dengan medoids random. Langkah selanjutnya adalah mengukur validitas dengan menggunakan validasi indeks silhouette. Cluster kesatu yaitu Kabupaten Sambas, Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Mempawah, Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten Kayong Utara, Kabupaten Kubu Raya dan Kota Singkawang untuk variabel luas lahan dan rata-rata produksi termasuk kedalam kategori rendah. Cluster kedua yaitu Kabupaten Landak, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Sintang untuk variabel luas lahan dan rata-rata produksi termasuk kedalam kategori sedang. Cluster ketiga yaitu Kabupaten Sekadau dan Kabupaten Melawi untuk variabel luas lahan termasuk kedalam kategori rendah dan rata-rata produksi termasuk kedalam kategori tinggi.
Kata kunci: Analisis Cluster, K-medoids, Validasi Indeks Silhouette
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.26418/bbimst.v8i4.36362
Refbacks
- There are currently no refbacks.