PENILAIAN RISIKO KREDIT KORPORASI BERDASARKAN PROBABILITAS KEGAGALAN DENGAN MODEL MERTON
Abstract
Obligasi adalah surat hutang jangka panjang yang diterbitkan oleh suatu lembaga dengan nilai nominal dan waktu jatuh tempo. Ketika melakukan investasi obligasi, selain mendapatkan keuntungan, investasi obligasi juga dapat memberikan potensi risiko investasi. Salah satu risiko yang merupakan kerugian yang disebabkan oleh ketidakmampuan penerbit obligasi dalam membayar hutang kepada pemegang obligasi pada saat jatuh tempo. Penelitian ini akan menganalisis risiko kredit menggunakan analisis rasio keuangan dengan model Merton. Pada model Merton diasumsikan bahwa perusahaan dikatakan gagal membayar hutang atau bangkrut jika tidak dapat membayar hutang dan bunganya pada saat jatuh tempo. Model Merton diaplikasikanpada data aset PT. AKR Corporindo Tbk (AKRA) dengan nilai face value sebesar 623 Milyar dan PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) dengan nilai face value sebesar 200 Milyar. Berdasarkan hasil penelitian, PT. AKR Corporindo Tbk didapatkan nilai probabilitas kegagalan sebesar 0,000012% dan PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk sebesar 0.002037%. Nilai tersebut mengindikasikan bahwa kedua perusahaan dianggap masih dapat membayar hutang pada saat jatuh tempo.
.
Kata Kunci: Model Merton, Risiko Kredit, Probabilitas Kegagalan.
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.26418/bbimst.v7i3.26325
Refbacks
- There are currently no refbacks.