PENGGUNAAN TEOREMA POLYA DALAM MENENTUKAN BANYAKNYA GRAF SEDERHANA YANG TIDAK SALING ISOMORFIS

Vivy Tri Rosalianti, Cucu Suhery, Nilamsari Kusumastuti.

Abstract


Salah satu permasalahan dalam Teori Graf adalah masalah enumerasi.Masalah enumerasi dapat diselesaikan salah satunya dengan Teorema Polya (Polyas Theorem).Teorema Polya berkaitan dengan indeks sikel polinomial suatu grup, karena Teorema Polya merupakan teorema yang digunakan untuk menghitung banyaknya pola-pola suatu grup permutasi yang membentuk indeks sikel dari grup tersebut.Teorema Polya terdiri dari Teorema Polya I dan Teorema Polya II.Tujuan penelitian ini adalah mencari banyaknya graf sederhana yang tidak saling isomorfis yang dapat dibentuk dengan 5 titik menggunakan Teorema Polya I dan mendapatkan bentuk-bentuk graf sederhana dengan 5 titik yang tidak saling isomorfis menggunakan Teorema Polya II. Banyaknya graf sederhana yang tidak saling isomorfis yang diperoleh adalah 34, dandiketahui bentuk-bentuk grafnya yaitu 1 graf tanpa garis, 1 graf dengan 1 garis, 2 graf dengan 2 garis, 4 graf dengan 3 garis, 6 graf dengan 4 garis, 6 graf dengan 5 garis, 6 graf dengan 6 garis, 4 graf dengan 7 garis, 2 graf dengan 8 garis, 1 graf dengan 9 garis, 1 graf dengan 10 garis.

Kata kunci :Graf Isomorfis, Teorema Polya.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.26418/bbimst.v2i1.1631

Refbacks

  • There are currently no refbacks.