ANALISIS GANGGUAN INTERFERENSI GELOMBANG FREKUENSI RADIO YANG SAMA (STUDI KASUS PENERIMAAN SIARAN TV INDOVISION DI DAERAH GAJAH MADA PONTIANAK

MUHAMMAD ALHADI .

Abstract


Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi multimedia pada saat ini berkembang dengan pesat. Frekuensi Radio adalah susunan pita frekuensi radio yang mempunyai frekuensi  lebih kecil dari 3000 GHz sebagai satuan getaran gelombang elektromagnetik yang merambat dan terdapat dalam dirgantara (ruang udara dan antariksa). Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika melalui UPT Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Pontianak mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standarisasi teknis di bidang sumber daya dan perangkat pos dan informatika. Fungsi layanan publik ini dilakukan melalui penerbitan izin spektrum frekuensi radio, termasuk pengaduan gangguan spektrum frekuensi radio, pengujian kompetensi dan sertifikasi operator radio, sertifikasi dan pengujian alat dan perangkat telekomunikasi. Radio direction finder (RDF) adalah pesawat radio pencari arah yang dioperasikan melalui penerimaan gelombang elektromagnetik oleh pemancar yang dipancarkan oleh stasiun pemancar. Receiver portabel R & S ® PR100 telah secara khusus dirancang untuk aplikasi radio monitoring di lapangan. Fungsi dan konsep kontrol penerima telah dioptimalkan untuk memantau tugas. Gangguan interferensi yang terjadi pada penerimaan siaran TV Indovision milik PT. MNC Sky Vision, Tbk disebabkan adanya transmisi emisi tersebar (Spourious Emition) dari perangkat Wi – Fi yang digunakan dan memancarkan frekuensi kerja yang sama yaitu pada frekuensi 2520 - 2670 MHz.  Emisi tersebar yang dimaksud disini, merupakan emisi dari suatu frekuensi radio yang muncul diluar lebar pita yang diperlukan yang levelnya dapat dikurangi tanpa mempengaruhi penyaluran informasi yang bersangkutan. Dari analisa, gangguan terjadi pada frekuensi 2554 MHz dan 2580 MHz yang di monitor menggunakan spektrum analyzer. Gangguan yang disebabkan perangkat tersebut juga dialami oleh pengguna lainnya yang berada di sekitar lokasi perangkat. Dampak yang dirasakan akibat gangguan tersebut berupa penerimaan gambar yang tidak jelas.

 

Kata kunci : Radio Direction Finder, Receiver, Wi – Fi, Spourious Emition.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.26418/j3eit.v6i1.28920

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura



Journal of Electrical Engineering, Energy, and Information Technology (J3EIT)  has been indexed by:

crossrefDimensions  
 

Editorial Office/Publisher Address:

Editor Journal of Electrical Engineering, Energy, and Information Technology (J3EIT), Department of Electrical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura,
Jl. Prof. Dr. Hadari Nawawi, Pontianak 78124, Indonesia

Support Contact:

website : http://jurnal.untan.ac.id/index.php/j3eituntan
email : j3eit@untan.ac.id

 

Journal of Electrical Engineering, Energy, and Information Technology by Universitas Tanjungpura is licensed under CC BY-SA 4.0