Analisis Siklus Konversi Kas, Solvabilitas, Dan Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Industri Pertambangan Yang Tercatat Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2012
Abstract
Profitabilitas perusahaan dapat dilihat dari kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. Modal kerja merupakan unsur yang sangat penting dalam menjalankan usaha. Siklus Konversi Kas (CCC) yang dijadikan sebagai ukuran perusahaan mampu menganalisis berapa lama dana perusahaan terikat dalam modal kerja. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji pengaruh siklus konversi kas, solvabilitas, dan perputaran modal kerja terhadap profitabilitas dimana profitabilitas sebagai variabel dependent sedangkan siklus konversi kas, solvabilitas, dan perputaran modal kerja sebagai variabel independent.
Penelitian ini menggunakan program spss 16.00. Sensus dalam penelitian ini sebanyak 24 industri pertambangan yang tercatat di BEI tahun 2009-2012. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif, analisis regresi berganda, determinasi koefisien, uji penyimpangan asumsi klasik, uji t atau uji parsial, dan uji f atau uji simultan.
Dari hasil penelitian ini secara simultan menunjukkan bahwa siklus konversi kas, solvabilitas, dan perputaran modal kerja berpengaruh terhadap profitabilitas. Sedangkan secara parsial hanya terdapat 1 variabel independent yang berpengaruh terhadap profitabilitas yaitu solvabilitas. Selain itu, korelasi yang terjadi antara siklus konversi kas, solvabilitas, dan perputaran modal kerja terhadap profitabilitas menunjukkan bahwa variabel dependent dan variabel independent memiliki hubungan yang kuat.
Kata Kunci : Siklus Konversi Kas (CCC), Solvabilitas, Perputaran Modal Kerja, Profitabilitas (ROI), uji deskriptif, regresi berganda, determinasi koefisien, uji penyimpangan asumsi klasik, uji t dan uji f.
Refbacks
- There are currently no refbacks.