REAKSI PASAR TERHADAP PENGUMUMAN KENAIKAN HARGA BAHAN BAKAR MINYAK (BBM) BERSUBSIDI (Studi Peristiwa Pada Kenaikan Harga BBM Tanggal 21 Juni 2013 di Indonesia)
Abstract
Penelitian ini adalah studi peristiwa yang bertujuan untuk menganalisis apakah peristiwa kenaikan harga BBM bersubsidi yang diumumkan Pemerintah Indonesia mempunyai kandungan informasi yang dapat mempengaruhi Bursa Efek Indonesia (BEI). Reaksi pasar ini ditentukan dengan adanya rata-rata return tak normal yang berbeda dengan nol dan aktivitas volume perdagangan saham di sekitar periode peristiwa.
Penelitian ini menggunakan sampel 12 perusahaan subsektor transportasi yang terdaftar di BEI. Metode yang digunakan untuk menyeleksi sampel adalah purposive sampling. Data yang digunakan adalah data harga saham harian, dan indeks harga saham gabungan (IHSG). Periode pengamatan dibagi menjadi dua periode, yaitu periode estimasi selama 146 hari dan periode peristiwa selama 11 hari (5 hari sebelum, 1 hari pada saat, dan 5 hari setelah peristiwa). Return yang diharapkan diestimasi menggunakan Model Pasar.
Hasil penelitian menunjukkan: (1) Berdasarkan uji statistik terhadap rata-rata abnormal return saham selama periode pengamatan, ditemukan adanya rata-rata abnormal return tetapi tidak signifikan perbedaannya antara sebelum dan sesudah pengumuman kenaikan harga BBM. Hasil ini menunjukkan bahwa pasar modal telah menduga adanya kenaikan harga BBM mengingat isu seputar pengumuman sudah beredar sebelum tanggal pengumuman kenaikan harga BBM. (2) berdasarkan uji statistik Paired Sample T-Test menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan terhadap trading volume activity sebelum dan sesudah pengumuman kenaikan harga BBM.
Kata Kunci: Studi Peristiwa, Abnormal Return, Trading Volume Activity.
Refbacks
- There are currently no refbacks.