ANALISIS EFISIENSI MODAL KERJA PADA INDUSTRI FARMASI
Abstract
Efisiensi modal kerja yang merupakan penunjuk prestasi manajemen dalam mengelola sumber daya perusahaan dinilai sangat diperlukan oleh perusahaan untuk menjamin kelangsungan dan keberhasilan jangka panjang dalam mencapai tujuan perusahaan secara keseluruhan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tentang bagaimana efisiensi modal kerja setiap perusahaan pada industri farmasi. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan sejenis yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, yang kemudian diperoleh sebanyak tiga perusahaan yang bergerak di bidang farmasi, dengan periode pengamatan selama empat tahun. Dalam menghitung efisiensi modal kerja, peneliti menggunakan rasio keuangan. Indikator penelitian adalah berupa Working Capital Turnover dan Return On Working Capital. Pengujian terhadap Working Capital Turnover dan Return On Working Capital menggunakan uji statistik yaitu uji beda untuk melihat perbandingan dan tingkat efisiensi pengelolaan modal kerja, selain untuk mengetahui perbandingan dan tingkat efisiensi pengelolaan modal kerja, penulis juga mencoba untuk mengungkapkan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi efisiensi modal kerja. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari perhitungan WCTO PT. Kimia Farma, PT. Merck dan PT. Pyridam Farma memiliki tingkat keefisiensian yang lebih tinggi pada tahun 2009, sedangkan dari perhitungan ROWC, PT. Kimia Farma memiliki tingkat keefisiensian yang lebih tinggi pada tahun 2012, pada PT. Merck dan PT. Pyridam Farma tingkat keefisiensian yang lebih tinggi terjadi pada tahun 2009 dan perhitungan untuk CCC menunjukkan PT. Kimia Farma tingkat keefiensian terjadi pada tahun 2009, PT. Merck tingkat keefisiensian terjadi pada tahun 2012 dan PT. Pyridam Farma tingkat keefisiensian terjadi pada tahun 2010.
Kata Kunci : Modal Kerja, Industri Farmasi
Refbacks
- There are currently no refbacks.