Analisis January Effect Terhadap Return Saham, Abnormal Return, Dan Trading Volume Activity Pada Perusahaan Indeks LQ-45 Di Bursa Efek Indonesia

ESSY APRILIA B1021171045 admin

Abstract


Pasar modal selalu mengalami dinamika harga saham pada setiap pergantian tahun. Investor yang aktif akan menemukan fenomena-fenomena tertentu (anomali) dalam analisa pergerakan harga saham yang digunakan untuk memperoleh abnormal return dari portofolio investasi mereka. Fenomena yang kerap terjadi setiap awal tahun yang mengakibatkan tingginya transaksi yang terjadi bisa dipicu oleh euforia pasar akan adanya January Effect. Anomali tersebut menyajikan perbandingan data dimana pada bulan Januari nilai pengembalian yang lebih tinggi dibanding pada rata-rata bulan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan melihat apakah terjadi January effect pada tahun 2019. Dalam pengujian fenomena January effect ini menggunakan variabel return saham, abnormal return, dan trading volume activity.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Penelitian ini dilakukan pada Indeks LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode tahun 2019 dan pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling, sehingga diperoleh 38 perusahaan dan pengamatan selama 12 bulan. Data yang dalam penelitian ini yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari situs resmi Bursa Efek Indonesia yang berupa laporan harga saham dan volume perdagangan periode tahun 2019. Metode analisis yang digunakan adalah analisis uji beda Paired Sample T-test dengan menggunakan SPSS versi 23.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan return saham, abnormal return, dan trading volume activity pada bulan Januari dengan rata-rata return saham, abnormal return, dan trading volume activity selain bulan Januari di Indeks LQ-45 pada periode 2019, sehingga dapat disimpulkan bahwa di Indeks LQ-45 pada Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2019 terjadi January effect.

 

Kata kunci: January effect, return saham, abnormal return, dan trading volume activity


DAFTAR PUSTAKA

Alhakim, I. A., Waskito, J., & Subroto, S. (2017). ANALISIS REAKSI PASAR MODAL DILIHAT DARI ABNORMAL RETURN (AR) DAN TRADING VOLUME ACTIVITY (TVA) TERHADAP KEBIJAKAN TAX AMNESTI PADA SAHAM PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI SAHAM INDEKS LQ 45. Permana: Jurnal Perpajakan, Manajemen, dan Akuntansi, 9(1).

Al-Majali, A. A., & Al-Assaf, G. I. (2014). Long-Run and Short-Run Relationship Between Stock Market Index and Main Macroeconomic Variables Performance in Jordan. European Scientific Journal, 1010(1010), 1857–7881.

Ang, R. (1997). Buku Pintar Pasar Modal Indonesia. Jakarta: Erlangga.

Anisa, S., Amin, M., & Junaidi, J. (2020). ANALISIS JANUARY EFFECT TERHADAP ABNORMAL RETURN DAN TRADING VOLUME ACTIVITY PADA PERUSAHAAN LQ-45 YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2015-2018. Jurnal Ilmiah Riset Akuntansi, 9(08).

Bareksa. (2019). IHSG Melesat 5,46 Persen YtD 2019, Lima Saham Ini Juarai Indeks LQ45, diakses dari https://www.bareksa.com/berita/pasar-modal/2019-02-04/ihsg-melesat-546-persen-ytd-2019-lima-saham-ini-juarai-indeks-lq45

Blumberg, B., Cooper, D., & Schindler, P. (2014). EBOOK: Business Research Methods. McGraw Hill.

Bodie, Z., & Brière, M. (2011). Financing future growth: the need for financial innovations. OECD Journal: Financial market trends, 2011(1), 141-144.

Brigham and Houston. (2017). Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Salemba Empat. Jakarta.

Cahyaningdyah, D., & Putra, D. K. (2013). Analisis January Effect pada Saham Perusahaan LQ-45 di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Maksipreneur: Manajemen, Koperasi, Dan Entrepreneurship, 2(2), 65. https://doi.org/10.30588/jmp.v2i2.276

Chandra, Y. (2019). Pengaruh Potensi Kebangkrutan, Strategi Manajemen Laba dan Resiko Investasi Terhadap Volume Perdagangan Saham Perusahaan yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Riset Akuntansi Terpadu, 12(1).

Chotigeat, T., & Pandey, I. M. (2005). Seasonality in Asia’s emerging markets: India and Malaysia. In International Trade and Finance Association Conference Papers (p. 53). bepress.

Dewi, D. Y., & Santosa, P. W. (2019). Does the January effect anomaly still exist at Indonesia Stock Exchange. The International Journal of Business Management and Technology, 3(6), 283-292.

Eduardus, T.  (2010).  Analisis  Investasi  dan Manajemen  Portofolio  (Pertama). Yogyakarta.

Fajriah, Y., Jumady, E., & Alam, S. (2021). Abnormal Returns Before and After the January Effect. ATESTASI: Jurnal Ilmiah Akuntansi, 4(1), 45-52.

Fama Eugene F. (1970). Efficient Capital Markets: A Review of Theory and Empirical Work. The Journal of Finance, 25(2), 28–30.

Fitriyani, I., & Sari, M. (2013). Analisis January Effect Pada Kelompok Saham Indeks Lq-45 Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2011. E-Jurnal Akuntansi, 4(2), 421–438

Galai, D., & Kedar‐Levy, H. (2005). Day‐of‐the‐Week Effect in High Moments. Financial Markets, Institutions & Instruments, 14(3), 169-186.

Ghozali, Imam. (2009). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang : UNDIP.

Hartono, Jogiyanto. (2017). Teori Portofolio dan Analisis Investasi, edisi kesebelas. Yogyakarta: Bhakti Profesindo.

Herlies, D. A., & Nazar, M. R. (2021). Analisis January Effect Pada Saham Perusahaan Indeks LQ45 Di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2019. eProceedings of Management, 8(1).

Hestiningsih, W., Khanifah, K., & Hardiningsih, P. (2021). APAKAH JANUARY EFFECT TERJADI DI TAHUN 2019?. Jurnal Aktual Akuntansi Keuangan Bisnis Terapan (AKUNBISNIS), 4(1), 29-43.

Imdadullah, M. B. A., & Hayatabad, P. (2012). Impact Of Interest Rate, Exchange Rate And Inflation On Srock Returns Of Kse 100 Index. International Journal Economic, 142-155.

Indrayani. (2019). Analisis Fenomena January Effect pada Saham Sektor Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia ( BEI ). Jurnal Ekonomi Manajemen & Bisnis, 20(1), 39–50.

Joga, J. (2010). Analisis Fenomena January Effect Terhadap Return Pasar Di Bursa Efek Indonesia. Riset Manajemen dan Akuntansi STIE Atma Bhakti, 1(2), 221066.

Jones, C.P. (2014). Investments Analysis and Management, 12th Edition. New York: John Wiley and Sons, Inc.

Kartikasari, L. H. (2017). Pengujian January Effect : Studi Komparasi Pada Bursa Efek Indonesia Dan Bursa Saham Shanghai Periode 2011-2013. Journal of Business & Banking, 6(1), 65–80.

Keim, D. B. (1983). Size-related anomalies and stock return seasonality: Further empirical evidence. Journal of financial economics, 12(1), 13-32.

Kusumawati, T. D. (2017). Fenomena January Effect di Bursa Efek Indonesia Pada Perusahaan Manufaktur Subsektor Food and Beverage. IX(2006), 52–59.

Lenggono, T. O. (2020). Pengaruh January Effect Terhadap Abnormal Return Saham Indeks LQ-45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2018-2019. Cita Ekonomika, 14(2), 111-121.

Luhur, S. (2010). Reaksi pasar modal Indonesia seputar pemilihan umum 8 Juli 2009 pada saham LQ-45. Jurnal Keuangan dan Perbankan, 14(2), 249-262.

Lutfia, R., Wahyudi, W., & Pinem, D. (2021). Analisis Fenomena January Effect Pada Indeks Saham Kompas100 di Bursa Efek Indonesia. Konferensi Riset Nasional Ekonomi Manajemen dan Akuntansi, 2(1), 1104-1117.         

Meirinanda, N. A. (2018). Analisis Perbedaan Abnormal Return dan Trading Volume Activity Sebelum dan Sesudah Peristiwa January effect di Bursa Efek Indonesia (Event Study pada Sektor Industri Barang Konsumsi Periode 2013-2017).

Moller, N., & Zilca, S. (2008). The evolution of the January effect. Journal of Banking & Finance, 32(3), 447-457.

Munica, F. T., & Yunita, I. (2020). Analisis January Effect Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2019. Jurnal Mitra Manajemen, 4(1), 76-85.

N. A. Meirinanda. (2018). Analisis Perbedaan Abnormal Return dan Trading Volume Activity Sebelum dan Sesudah Peristiwa January effect di Bursa Efek Indonesia (Event Study pada Sektor Industri Barang Konsumsi Periode 2013-2017). 10(2), 1–15.

Nagastra, A. & S. R. U. (2012). Analysis of January Effect in Indonesian Banking Sector During the Period of 2005-2010. European Journal of Economics, Finance and Administrative Sciences, (49), 92–179.

Pasaribu, D. E. M. (2017). Pengaruh January Effect Terhadap Return Saham pada Perusahaan LQ 45 di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2015.

Prodi, M. S. (2009). Putri Cahaya Pertiwi Deannes. E-Proceeding of Management :Vol.2, No.1, 2(1), 524–538.

Pujiono. (2018). Analysis of Comparison Between T.V.A and A.R. Before and After January Effect on Kompas-100 Stocks Listed on Indonesia Stock Exchange. Jurnal Ilmiah Manajemen, 53(9), 1689–1699. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Rozeff, M. S., & Kinney Jr, W. R. (1976). Capital market seasonality: The case of stock returns. Journal of financial economics, 3(4), 379-402.

Saofiah, R., Abidin, Z., & Oktaryani, G. S. (2019). Analisis January Effect Ditinjau Dari Abnormal Return Dan Trading Volume Activity Pada Kelompok Saham LQ 45 Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2016. JURNAL ILMU MANAJEMEN DAN BISNIS, 7(1), 127-139.

Saputro, A. & P. (2014). Day Of The Week Effect dan Month Of The Year Effect Terhadap Return Indeks Pasar. Jurnal Nominal, Volume III.

Sari, F. A., & Sisdyani, E. A. (2014). Analisis January Effect di Pasar Modal Indonesia. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 6.2, 2, : 237-248.

Sharpe W.F, B. J. V. & A. G. . (1995). Investment. Prantice Hall: New Jersey.

Subekti, I. (2006). Pengujian Anomali Januarry Effect dan Overreaction Hypotesis di Bursa Efek Jakarta. Dalam Jurnal Ekonomi dan Manajemen, 7(1): 7: h:108-116.

Subhan, M., Hasan, A., & Wijaya, E. Y. (2016). Analisis Perbedaan Abnormal Return dan Volume Perdagangan Saham Sebelum dan Sesudah January Effect pada Saham Indeks LQ 45 di Bursa Efek Indonesia. Tepak Manajemen Bisnis, VIII(3), 1–12.

Suganda, T. R. (2018). Teori dan Pembahasan Reaksi Pasar Modal Indonesia. Puntadewa.

Sugianto, D. (2019). January Effect Bikin IHSG Perkasa Sejak Awal Tahun. Diakses dari artikel detikfinance https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-4388353/january-effect-bikin-ihsg-perkasa-sejak-awal-tahun

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Surjoko, F. O. (2014). Efek Bulan Januari (The January Effect). Bina Ekonomi, 18(1).

Tasman, A., Rasyid, R., & Timuria, I. P. (2015). Analisis January Effect: Studi Empiris pada Main Board Index (MBX) di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Kajian Manajemen Bisnis, 4(2).

Van Horne, J. C., Wachowicz, J. M. (2005). Fundamentals of Financial Management. United Kingdom: Financial Times Prentice Hall.

W. Pradnyaparamita, N. M. & H. R. (2017). Pengujian Anomali Pasar January Effect Pada Perusahaan Lq45 Di Bursa Efek Indonesia. E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana, 6(7), 3513–3539.

Wahid, A. R. (2020). Analisis abnormal return dan trading volume activity sebelum dan sesudah peristiwa January Effect di Bursa Efek Indonesia: Event study pada perusahaan big cap, middle cap, dan small cap sektor industri barang konsumsi periode 2015-2019 (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).

Werastuti, D. N. S. (2012). Anomali Pasar pada Return Saham: The Day of Week Effect, Week Four Effect, Rogalsky Effect, dan January Effect. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Humanika, 2(1).      

Wijanarko, I., & Prasetiono, P. (2012). Analisis Pengaruh Pemecahan Saham (Stock Split) Terhadap Likuiditas Saham Dan Return Saham (Study Kasus Pada Perusahaan Yang Terdaftar BEI Periode 2007-2011) (Doctoral dissertation, Fakultas Ekonomika dan Bisnis).

Wulandari, A. (2014). Analisis Fenomena January Effect Pada Saham LQ 45 Yang Listing di Bei Periode 2009-2013. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang. Padang.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.