PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN SITUASIONAL DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI (Studi Pada Pegawai Sekolah Dasar Negeri di Kelurahan Sungai Beliung Pontianak)

Prima Wahyudi B1021151120 Admin

Abstract


ABSTRAK

Keberhasilan dalam mencapai tujuan pendidikan di sekolah sangat bergantung pada Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di sekolah, tentunya kepala sekolah, guru, siswa, pegawai tata usaha dan tenaga kerja lainya. Diantara SDM yang ada di sekolah, keberadaan guru menjadi faktor yang penting karena guru memiliki peran penting sebagai pengajar dan pendidik di dunia pendidikan yang akan membentuk dan menuntun generasi bangsa kearah yang lebik baik. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui dan memberikan bukti empiris mengenai Analisis pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Pegawai Sekolah Dasar Negeri di Kelurahan Sungai Beliung, Pontianak Barat. Populasi dalam penelitian ini adalah para pegawai yang bekerja pada Sekolah Dasar Negeri di Kelurahan Sungai Beliung, Pontianak Barat. Sampel yang diambil untuk penelitian ini adalah sebanyak 99 responden. Dengan menggunakan Teknik pengambilan sampel menggunakan non probability sampling. Variabel yang digunakan adalah gaya kepemimpinan Situasional, budaya organisasi dan kinerja. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh langsung dari pengisian kuesioner dan survey lapangan. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan mengunakan program SPSS Versi 21. Hasil Penelitian menunjukan bahwa gaya kepemimpinan dan budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai sebesar 91,6%, sedangkan sisanya sebesar 8,4% dijelaskan oleh faktor lain di luar model penelitian ini.

Kata Kunci : Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi, Kinerja Pegawai.

DAFTAR PUSTAKA

Brahmasari, I.A dan Suprayetno,A. (2008). Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan, dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan serta Dampaknya pada Kinerja Perusahaan (Studi kasus pada PT. Pei Hei International Wiratama Indonesia). Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan. 10 (124-135).

Daft,L.Richard. (2012). Era Baru Manajemen, Salemba Empat - Jakarta.

Dessler, G. (2005). Human Resource Management International, 10th Edition, Inggris: Pearson Education.

Djakasaputra, Arifin, Widayati, Christina Catur dan Septy (2017). Pengaruh Gaya Kepemimpinan Delegatif, Motivasi Kerja Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Bank Mandiri Kcp Jakarta Kota, Jurnal Ekonomi, XXII (1), 83- 97

Ghozali, I. (2016). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Guritno, B dan waridin. (2005). Pengaruh Persepsi Karyawan Mengenai Perilaku Kepemimpinan, Kepuasan Kerja Dan Motivasi Terhadap Kinerja. JRBI. Vol 1 (63-74).

Hadi, S. (1986). Metodologi Research. Yogyakarta: Andi Offset.

Hasibuan, M. S. P. (2006). Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi . Jakarta: Bumi Aksara.

Ilyas, Y. (2002). Kinerja: Teori, Penilaian dan penelitian edisi ketiga. Jakarta: Pusat Kajian Ekonomi Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.

Kartono dan Kartini. (2002). Psikologi Umum. Bandung : Sinar Baru Algies Indonesia.

Kartono, dan Kartini. (2006). Peran Keluarga Memandu Anak. Jakarta: CV. Rajawali.

Kuncoro, M. (2003). Metode Riset untuk Bisnis & Ekonomi. Jakarta: Erlangga.

Mangkunegara, A.P. (2005). Manajemen Sumber daya Manusia Perusahaan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Manik, E dan Kamal, B. (2011). Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah, Budaya Organisasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru Pada Smp Negeri 3 Rancaekek. Jurnal ekonomi, bisnis, dan entrepreneurship. 5(2).

Martoyo, S. (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi 5, Cetakan Pertama. Yogyakarta: BPFE.

Moeheriono. (2012). Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Mulyasa. (2006). Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: Penerbit PT. Remaja Rosdakarya.

Mulyasa, E. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: Penerbit PT. Remaja Rosdakarya.

Munandar, S dan Wutun. (2004). Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan serta Dampaknya pada Kinerja Perusahaan (Studi kasus pada PT. Pei Hai International Wiratama Indonesia). Surabaya: Untag Surabaya University.

Nawawi, H. (2003). Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Raharjo, A. (2013). Teori-teori Pembangunan Ekonomi Pertumbuhan Ekonomi dan Pertumbuhan Wilayah. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Ranupandojo, Heidjrachman dan Suad Husnan. (2009). Manajemen Personalia. Yogyakarta: BPFE.

Robbins, S.P. (1996). Perilaku Organisasi, Konsep, Kontroversi dan Aplikasi. Alih Bahasa : Hadyana Pujaatmaka. Edisi Keenam. Jakarta: PT.Bhuana Ilmu Populer.

Robbins, S. P dan Coulter, M. (2010). Manajemen (Edisi Kesepuluh). Jakarta: Erlangga.

Robbins, S.P dan Judge. (2008). Perilaku Organisasi, buku 2. Jakarta: Salemba Empat.

Robbins, S.P , dan Judge, T.A (2007). Organizational Behaviour. 12th edition. New Jersey: Pearson Education

Rue, L.W dan Byars,L.L. (2008). Human Resource Management. McGraw-Hill/Irwin.

Schein,E.H. (1992).Organizational Culture and Leadership. University of north florida. 418p.

Sedarmayanti. (2001). Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Mandar Maju: Bandung.

Sedermayanti. (2011). Membangun dan Mengembangkan Kepemimpinan serta Meningkatkan Kinerja untuk Meraih Keberhasilan. Bandung: PT. Reflika Aditama

Setiyati, S. (2014). Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah, Motivasi Kerja, Dan Budaya Sekolah Terhadap Kinerja Guru. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan. 22(2).

Siagian, S. P. (2006). Sistem Informasi Manajemen. PT. Bumi Aksara: Jakarta.

Simamora, B. (2005). Analisis Multivariat Pemasaran. Gramedia Pustaka Utama:
Jakarta.

Simamora, H. (2001). Manajemen Sumber Daya Manusia. STIE YKPN: Yogyakarta.

Sobirin. (2009). Budaya Organisasi. Unit Penerbit dan Percetakan: Yogyakarta

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta: Bandung.

Supartono. (2004). Ilmu Budaya Dasar. Ghalia Indonesia: Jakarta.

Suwatno, dan Priansa, D. (2011). Manajemen SDM dalam organisasi Publik dan Bisnis. Alfabeta: Bandung.

Tampi, B.J. (2014). Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Motivasi terhadap Kinerja Karyawan. JurnalActa Diurna, Volume III. No. 4. PT. Bank Negara Indonesia, TBK : Manado.

Terry, G.R. (1972). Priciples of Management, Edisi ke-6, Illinois: Richard D. Irwin Homewood: 458p.

Titik, H dan Aliyah, A.R. (2015). Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah, Motivasi Guru, Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Guru Sma Negeri Wonosobo. Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan. 3(2).

Thoha, M. (2013). Kepemimpinan dalam Manajemen, Edisi 1. PT. Raja Grafindo Persada: Jakarta.

Tika, P. (2006). Budaya Organisasi Dan Peningkatan Kinerja Perusahaan. PT Bumi Aksara: Jakarta.

Trisnaningsih, S. (2007). Independensi Auditor Dan Komitmen Organisasi Sebagai Mediasi Pengaruh Pemahaman Good Governance, Gaya Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Auditor. Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur.

Veithzal, R. (2014). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan, Edisi ke 6. PT. Raja Grafindo Persada: Depok.

Wahjosumidjo (2005). Kepemimpinan Kepala Sekolah, Tinjauan Teori dan Permasalahannya. Raja Grafindo Persada: Jakarta.

Wibowo. (2011). Manajemen kinerja. PT. Raja Grafindo Persada: Jakarta.

Yukl, Gary. (2009). Kepemimpinan Dalam Organisasi. Alih bahasa: Budi Supriyanto. Indeks: Jakarta.

Antaranews. (2016). Pengamat : Pendidikan Kalbar Dihadapkan Masalah Kekurangan Guru. https://kalbar.antaranews.com/berita/340353/pengamat-pendidikan-kalbar-dihadapkan-masalah-kekurangan-guru.

Perundang-undangan

Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2003 pasal 39 ayat 1, menjelaskan bahwa tugas kependidikan bertugas melaksanakan administrasi pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan.

Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan yang disempurnakan dalam PP Nomor 32 Tahun 2013.

Undang-Undang RI Nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen Bab I ketentuan umum, pasal 1.

Undang-Undang RI Nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen Bab II kedudukan, fungsi, dan tujuan, pasal 2.

Undang-Undang RI Nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen Bab II kedudukan, fungsi, dan tujuan, pasal 4.

Undang-Undang RI Nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen Bab II kedudukan, fungsi, dan tujuan, pasal 30.

Undang-Undang RI Nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen Bab IV kedudukan, fungsi, dan tujuan, pasal 14 (1).

Undang-Undang RI Nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen Bab II kedudukan, fungsi, dan tujuan, pasal 20.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.