Pengaruh Stressor Terhadap Kinerja Aparatur Sipil Negara di Kantor Badan Pengelola Pendapatan Daerah Kabupaten Sintang
Abstract
ABSTRAK
Agar tercipta pembangunan yang efektif, diperlukan Pegawai Negeri yang memiliki prestasi kerja yang tinggi. Ada banyak faktor yang mempengaruhi prestasi kerja, salah satunya adalah stres kerja. Pemicu stres (stressor) yang terlihat dari pengamatan awal yaitu berasal dari faktor lingkungan, faktor organisasi dan faktor individu.
Untuk meningkatkan pendapatan daerah maka pemerintah perlu mengelola sumber-sumber penerimaan pendapatan asli daerah. Dalam hal ini salah satu badan yang bertugas dalam mengelola pendapatan daerah adalah Badan Pengelola Pendapatan Daerah (BAPPENDA). Dalam menjalankan segala pekerjaannya seorang pegawai dapat mengalami stress apalagi dengan tuntutan untuk memberikan kinerja yang optimal.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh stressor terhadap kinerja ASN di Kantor Badan Pengelola Pendapatan Daerah Kab. Sintang. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini seluruh ASN di Kantor Badan Pengelola Pendapatan Daerah Kab. Sintang sebanyak 83 orang. Teknik pengambilan sampel yaitu non-probability sampling (non-random sampling). Jumlah sampel sebanyak 50 orang responden. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda.
Hasil regresi memberikan bukti bahwa faktor lingkungan memiliki pengaruh terhadap kinerja dengan koefisien regresi 0,367, variabel faktor organisasi dengan koefisien regresi 0,073. Sedangkan variabel faktor individu dengan koefisien regresi 0,352 Ketiga variabel independen, yaitu faktor lingkungan, faktor organisasi dan faktor individu memiliki pengaruh positif dan signifikan secara simultan terhadap kinerja.
Kata Kunci: Stressor, Faktor Lingkungan, Faktor Organisasi, Faktor Individu dan Kinerja
DAFTAR PUSTAKA
Ahmed, Ashfaq dan Ramzan. (2013). Effects of Job Stress on Employees Job Performance A Study on Banking Sector of Pakistan. Journal of Business and Management. Volume 11, Issue 6
Astianto, Anggit dan Heru, S. (2014). Pengaruh Stres Kerja dan Beban Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PDAM Surabaya. Jurnal Ilmu dan Riset manajemen. Vol. 3 (7). 1-17.
Bangun, W. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Erlangga: PT Gelora Aksara Pratama
Dewi, Chadek , Bagia dan Gede, P,A. (2014). Pengaruh Stres Kerja dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada Bagian Tenaga Penjualan UD Surya Raditya Negara. e-Jurnal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Manajemen. Vol. 2.
Dharma, A. (2001). Manajemen Supervisi. Jakarta. Raja Grafindo.
Efferin, Sujoko, Stevanus, H,D. dan Yuliawati, T. (2004). Metode Penelitian untuk Akuntansi. Malang. Bayumedia Publishing.
Gadzella, B. M., Baloglu, M., Masten, W. G., & Wang, Q. (2012). Evaluation of the student life-stress inventory-revised. Journal of Instructional Psychology, 39(2), 82-91
Ghozali, I. W. (2015). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21. Semarang: Badan Penerbit Undip.
Gitosudarmo, I dan Sudita, (2000). Perilaku Keorganisasian. Yogyakarta. BPFE.
Greenberg, J. S. (2006). Comprehensive stress management 10th edition. New York, USA: McGraw-Hill Compenies, Inc.
Handoko, T.H. (2000). Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta. Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada.
Hariandja, M,T,E. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta. Grasindo.
Hasibuan, M, S,P. (2001). Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta. Grasindo.
Hidayat, Z. (2016). Pengaruh Stres dan Kelelahan Kerja Terhadap Kinerja Guru SMPN 2 Sukodono di Kabupaten Lumajang. Jurnal Penelitian Ilmu Ekonomi WIGA. Vol. 6 (1). 36-44.
Kupriyanov, R., & Zhdanov, R. (2014). The eustress concept: Problems and outlooks. World Journal of Medical Sciences, 11(2), 179-185. doi: 10.5829/idosi.wjms. 2014.11.2.8433.
Le Fevre, M., Matheny, J., & Kolt, G. S. (2003). Eustress, distress, and interpretation in occupational stress. Journal of Managerial Psychology, 18(7), 726-744.
Luthans, F.( 2006). Perilaku Organisasi. Edisi 10. Yogyakarta. Penerbit ANDI.
Mahsun, M. (2006). Pengukuran Kinerja Sektor Publik. Yogyakarta. BPFE Yogyakarta.
Mangkunegara, A. P. (2008). Manajemen Sumber Daya Perusahaan. Bandung. PT. Remaja Rosda Karya.
Mathis, R,L, dan Jackson. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta. Alih Bahasa: SalembaEmpat.
Ratnawat dan Jha. (2014). Impact of Job Related Stress on Employee Performance: A Review and Research Agenda. Journal of Business and Management. Volume 16, Issue 11.Ver. V
Robbins, S, P. (2006). Perilaku Organisasi. Edisi 10. Jakarta. Alih Bahasa Benyamin Molan. PT Indeks.
Robbins, S, P dan Judge. (2008). Perilaku Organisasi. Buku 2. Jakarta. Salemba Empat.
Sanusi, Muhammad, L dan Dahniar. (2014). Pengaruh Stressor Terhadap Kinerja Karyawan di Kantor Urusan Agama Kabupaten Banjar. Jurnal Wawasan Manajemen. Vol. 2 (3), 262-271.
Siagian, S, P. (2015). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi.1, Cet.23-Jakarta: Bumi Askara
Soesmalijah, Soewondo. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung. Alfabeta.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung:Alfabeta.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Tyson & Jackson. (2001). Perilaku Organisasi. Yogyakarta. ANDI Yogyakarta.
Umar, H. (2007). Desain Penelitian MSDM dan Perilaku Karyawan : Paradigma Positvistik dan Berbasis Pemecahan Masalah. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN)
Wartono, T. (2017). Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada Majalah Mother and baby. Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang. Vol. 4 (2), 41-55.
Wirawan, I Kadek. (2015). Pengaruh Stressor Individu, Kelompok dan Organisasi Terhadap Kinerja Pada PT Meratus Jaya Iron & Steel di Kabupaten Tanah Bumbu. Jurnal Ilmiah Ekonomi Bisnis. Vol. 1 (3), 369-378.
Refbacks
- There are currently no refbacks.