ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT KESEHATAN BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL CAMELS

AHMAD SYAIFUDDIN B11109073

Abstract


Penelitian ini betujuan untuk melakukan perbandingan Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah Devisa dengan Bank Umum Non Devisa di Indonesia pada periode 2010 - 2012 dengan menggunakan model Camels. Rasio keuangan yang digunakan terdiri dari KMPM, KAP, NPM, NOM, ROA, STM, MR.

Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari Laporan Keuangan Publikasi Bank Umum Syariah tahun 2010 hingga 2012 yang diterbitkan oleh masing-masing Bank yang bersangkutan. Setelah melewati tahap purposive sample, maka sampel yang layak digunakan sebanyak 10 sampel, 4 Bank Umum Syariah Devisa (Bank Syariah Mandiri, Bank Negara Indonesia Syariah, Bank Muamalat Indonesia dan Bank Mega Syariah), dan 6 Bank Umum Syariah Non Devisa (BCA Syariah, BJB Syariah, Bank Panin Syariah, Bank Rakyat Indonesia Syariah, Bank Victoria Syariah dan Bank Bukopin Syariah).

Teknik analisis yang digunakan untuk melihat perbandingan Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah Devisa dengan Bank Umum Syariah Non Devisa adalah metode Independent sample t-test.

Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan untuk masing-masing rasio Camels (KPMM, KAP, NPM, NOM, ROA, STM, MR) antara Bank Umum Syariah Devisa dengan Bank Umum Non Devisa di Indonesia, kecuali pada rasio KAP yang menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara Bank Umum Syariah Devisa dengan Bank Syariah Non Devisa. Bank Umum Syariah Devisa lebih baik kinerjanya dari segi rasio KAP, NOM, ROA, STM dan MR, sedangkan Bank Umum Syariah Non Devisa lebih baik kinerjanya dari segi rasio KPMM dan NPM.

Kata kunci : KMPM (Kecukupan Penyediaan Modal Minimum), KAP (Kualitas Aktiva Produktif), NPM (Net Profit Margin), NOM (Net Operating Margin), ROA (Return On Assets), STM (Short Term Mismetch), MR (Market Risk)


Refbacks

  • There are currently no refbacks.